TIGA Prajurit TNI Gugur Baku Tembak dengan KKB di Papua: 9 Mayat KKB Dibawa Kabur Temannya
TRIBUNJAMBI.COM, WAMENA - Terjadi kontak senjata antara kelompok kriminal bersenjata ( KKB) dengan
Tim evakuasi ini berangkat dari Timika kabupaten Nduga dengan menggunakan helly bell tipe 412-A5177.
Saat ini ketiga jenasah prajurit yang gugur telah disemayamkan di RSUD Mimika menunggu pemberangkatan ke kampung halaman untuk di makamkan. Pemberangkatan jenasah direncanakan Jumat, (8/3/2019).
Kabar terbaru Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, tiga prajurit TNI gugur dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata di Nduga, Papua, Kamis (7/3/2019).
"Kini ketiga anggota yang gugur telah diterbangkan ke Kabupaten Mimika untuk disemayamkan," kata Aidi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis.
Baca: Perang TNI vs KKB di Papua, 7-9 Pemberontak Mati, 3 TNI Gugur, Ini Nama TNI Para Kusuma Bangsa Itu
Aidi mengatakan, tiga prajurit TNI yang gugur yaitu Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji. Di pihak KKB, kata Aidi diperkirakan ada 7 hingga 10 anggota KKB yang tewas.
Namun, jenazah mereka dibawa kabur oleh kelompoknya.
"Sementara dari pihak KKB, prajurit TNI berhasil merampas lima pucuk senjata milik KKB dan ditemukan satu orang mayat. Diperkirakan setidaknya 7-10 orang anggota KKB juga tewas. Namun, mayatnya berhasil dibawa kabur oleh teman-temannya," kata Aidi.
Aidi menambahkan sekitar pukul 15.00 WIT, dua unit helikopter jenis Bell tiba dari Timika untuk melaksanakan evakuasi prajurit TNI yang gugur.
Baca: Bentrok Bersenjata TNI dan KKB Papua, Total 12 Tewas, Heli Upaya Evakuasi Ikut Ditembaki
"Namun, sebelum mendarat, helly tersebut kembali mendapatkan serangan dari KKB. Pasukan TNI membalas tembakan sehingga helly berhasil mendarat dan proses evakuasi dapat dilaksanakan dalam keadaan aman," ungkap Aidi.
Kronologi
Dalam rilis Kodam XVII/Cendrawasih yang diterima Kompas.com, pasukan TNI Satgas Gakkum berkekuatan 25 orang tersebut baru tiba di Distrik Mugi dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan pengamanan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena- Mumugu di Kabupaten Nduga.
Tiba-tiba, pasukan diserang secara mendadak oleh sekitar 50-70 orang KKB bersenjata campuran, baik senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak.
Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 08.00 WIT.
Baca: Bank BTN Tawarkan Layanan Pembiayaan Mudah dan Cepat
"Pasukan berusaha melakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan dan berhasil memukul mundur kelompok KKSB sampai menghilang ke dalam hutan belantara," kata Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf M Aidi.
Aidi mengatakan, serangan tersebut mengakibatkan tiga prajurit TNI gugur.