Dinsos Sarolangun Salurkan 17 Ton Beras untuk Ribuan Korban Banjir di Sarolangun
Dinsos Sarolangun menyalurkan sebanyak 17 ton beras untuk 2.464 kepala keluarga yang terkena dampak banjir di wilayah Sarolangun.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan wartawan Tribun Jambi, wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Sosial (Dinsos) merespon cepat atas musibah banjir yang menerjang Kabupaten Sarolangun.
Pihaknya sudah menyalurkan sebanyak 17 ton beras untuk 2.464 kepala keluarga yang terkena dampak banjir di wilayah Sarolangun.
Plt Kepala Dinsos Sarolangun, H Juddin mengakui, jika berdasarkan data yang terangkum di Dinsos, sebanyak 9.854 jiwa dari 2.464 KK yang sudah menerima bantuan bencana banjir.
Menurutnya, bantuan 17 ton beras yang sudah disalurkan tersebut, meliputi sejumlah desa yang berada di Kecamatan Sarolangun, Pauh, Mandiangin, Pelawan, Limun dan CNG.
"Dalam menghadapi kemungkinan buruk akan terjadi banjir susulan, Dinsos juga menyiapkan persedian beras cadangan untuk warga, namun disesuaikan dengan domain," ucapnya.
Baca: Rizky, Bocah 4 Tahun Penderita Gizi Buruk dari Kuala Tungkal, Terbaring Lemah di RSUD KH Daud Arif
Baca: Hampir 1.000 Lowongan Kerja Dibuka Kemensos RI Untuk D3 & S1, Sampai 8 Maret, Ini Syarat & Link
Baca: KPU Kota Jambi Akan Lakukan Verifikasi Soal WNA Masuk DPT
Baca: Mashuri Minta Biaya Sewa Kantor BKAD Rimbo Tengah Dihapus
Katanya, korban banjir hampir semua sudah kita berikan bantuan dan stok bantuan berupa beras masih ada hanya saja untuk menangani beberapa KK, namun tidak banyak.
"Bantuan 11 ton 541 kg yang sudah tersalurkan," katanya.
Sementara bahan lain seperti mie istan dan bantuan lain sudah habis, namun pihaknya akan upayakan beras untuk masyarakat. "Per KK dapet 5 kilo," ujarnya.
Beberapa hari kedepan pihaknya bersama tim dari provinsi akan turun langsung ke kecamatan batang asai untuk menyerahkan bantuan banjir.
"Belum, kita laksanakan ke Batang Asai dan dari provinsi akan ke lapangan untuk turun," ujarnya.
Terpisah, Bupati Sarolangun, H Cek Endra mengatakan, atas nama Pemkab Sarolangun sangat prihatin terhadap musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah desa dan kecamatan yang ada di Kabupaten.
"Kami sangat peduli terhadap masyarakat yang terkena dampak banjir. Dengan kondisi cuaca saat ini dengan tingginya curah hujan, kami berharap masyarakat tetap waspada akan bencana banjir," tandasnya.
Baca: Wali Kota Jambi Sy Fasha Penuhi Panggilan KPK Untuk Penyampaian Laporan Harta Kekayaan
Baca: BMKG Prediksi Musim Hujan Masih Panjang, Kemarau Diprediksi Bulan Agustus-September.
Baca: Kantor BPKAD di Bungo Dibangun dari Dana Simpan Pinjam, Ini kata Camat Rimbo Tengah
Baca: Lowongan Kerja 2019 - Rekrutmen PKH Kemensos 2019, Lulusan D3 & S1 Perhatikan Syarat dan Tahapannya