Anggaran Tak Cukup, Pembangunan Fly Over di Simpang Mayang Akan Dilimpahkan ke Pusat

Pembangunan flyover Simpang Mayang direncanakan akan dilimpahkan ke pemerintah pusat.

Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
tribunjambi/rohmayana
Pjs Walikota Jambi M Fauzi 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Besarnya anggaran pembangunan fly over di Jalan Simpang Mayang Kota Jambi, membuat pemerintah Provinsi Jambi berencana akan melimpahkannya ke Pemerintah Pusat.

Saat ini Dinas PUPR Provinsi Jambi tengah pelakukan penjajakan dan mengkaji ulang detail engineering disign (DED) yang ada.

“Masih rencana kita, tapi belum kita limpahkan ke pemerintah pusat. Anggaran kita tidak cukup, karena menyedot anggaran cukup besar, sedangkan kita memultiyerkan. Selain itu terkendala oleh masa jabatan pak gubernur,” kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi kepada Tribunjambi.com belum lama ini.

Baca: Gara-gara Sabu Sebanyak Ini, Kaspul Divonis 10 Tahun Penjara

Baca: Warga Sungai Ning Rela Antre Demi Dapatkan Pengobatan Massal

Baca: Layanan Petikemas Jambi Makin Mudah Dengan E-Service

Baca: Di Medsos Dua Caleg PBB Nyatakan Mundur, DPW PBB Belum Terima Surat Pengunduran Diri

Menurut Fauzi, pembangunan flyover Simpang Mayang direncanakan akan dilimpahkan ke pemerintah pusat.
Pasalnya, pembangunan flyover tersebut memakan anggaran yang cukup besar. Dan APBD Provinsi Jambi sendiri tidak cukup untuk membangunnya.

Jadi salah satu solusinya, ujar Fauzi, untuk membangun flyover tersebut pemerintah Provinsi Jambi akan berkoordinasi kembali dengan pemerintah pusat untuk membangun flyover di Simpang Mayang.

“Kita akan menyiapkan segala sesuatunya, seperti kita membebaskan lahannya terlebih dulu, apabila semuanya selesai kita akan limpahkan kepada pemerintah pusat,” tambah Fauzi.

Seiring berkembangnya Kota Jambi saat ini, menurutnya, sudah diperlukan pembangunan jembatan layang untuk mengurai kemacetan.

“Saya kira untuk titik tertentu yang rawan kemacetan perlu dibangun. Alasannya untuk mengatasi terjadinya kemacetan arus lalulintas,” imbuh Fauzi.

Pembangun flyover tersebut sebenarnya sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu. Namun, pembangunannya terkendala beberapa faktor, terutama pembebasan lahan.

Baca: 8 Jam Belum Ditemukan, Pencarian Bocah SD yang Tenggelam di Kerinci Dilanjutkan Besok

Baca: INDONESIA JUARA! Hasil Final Piala AFF U-22, Timnas Indonesia vs Thailand Berakhir dengan Skor 2-1

Baca: Viral di Medsos! Driver Grab Indonesia Pendukung Prabowo Turunkan Paksa Penumpang Pendukung Jokowi

Baca: Bawaslu Akui Kasus Rahmad Derita Dihentikan, Ini Peyebabnya

Flyover ini merupakan yang pertama akan dibangun di Jambi, pembangunannya dengan multiyers. Bila ini terbangun, maka flyover tersebut akan menghubungkan ruas jalan Simpang Tugu Juang sampai Simpang STM Atas.

Jalan layang sepanjang sekitar 800 meter tersebut akan dibantu dengan dua jalur. Nantinya, pengguna jalan baik dari Tugu Juang dan STM Atas, tidak perlu tertahan di lampu merah Simpang Mayang lagi, hal itu dinilai dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di simpang Mayang.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved