Kondisi Terakhir Ibu yang Hamil Besar Usai Dibelah Perutnya oleh Suaminya, Tetangga: Keluar Anaknya!
Tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut turut memberikan informasi terkait kematian Erni.
“Pas saya ajak ngobrol baik baik dia langsung tinggalin ke kamar, maksudnya saya mau tanya, terus masalahnya seperti itu nggak ada yang lain.”
“Setiap saya ajak ngobrol dia langsung masuk kamar, nggak pernah jelaskan atau tunggu saya dulu, biar saya ngomel sedikit,” tambah Romi ketika dimintai keterangan aparat.
Dalam pengakuan tersangka, ia tega menebas leher dan membelah perut istrinya karena dipicu kemarahan istrinya.
Baca Juga:
Keren! Official MotoGP Umumkan Indonesia Resmi Berpartisipasi Tahun 2021 di Mandalika, NTB
Puisi Mengancam Allah Neno Warisman Jadi Sorotan, MUI Jelaskan Beda Perang Badar & Doa yang Benar
Kabar Gembira! THR PNS, Polri dan TNI serta Pensiunan Akan Cair Bulan April 2019, Ini Rinciannya
Ramalan Zodiak 24 Februari 2019, Aries Temukan Seorang yang Baru, Leo Pengeluaran Membludak
Itulah yang membuat Romi akhirnya tega menghabisi istrinya
“Kak tolong kak, aku motong Erni kak, tolong,” teriak Romi setelah menghabisi istrinya dan sempat meminta tolong ke tetangganya.
Video yang dibagikan lewat akun Instagram @ndorobeii telah menuai banyak komentar pengguna Instagram.
“Pengen gue injek muka dia,” tulis akun Instagram @s_ayuwulandarii.
“Jangan dihukum ini mah bunuh lagi aja,” tambah akun Instagram @mella_pelatta31 geram.
“Istrinya juga songong ama suami, angkuh,” komentar akun Instagram @inggritjh.
“Lo mikir apa yg ada dipikiran orang tua istrinya..mikirnya sampe sono..,” tulis akun Instagram @mrfikri13.
“Merinding, sedih denger ceritanya, istrinya juga salah gak mau nganggepin suaminya,” tambah akun Instagram @novialiyah_swf sambil menyematkan emotikon sedih.
Sampai saat berita ini diturunkan, video yang diunggah lewat akun Instagram @ndorobeii sudah mendapatkan 5.022 like dari pengguna Instagram
Simak videonya:
Bayi dalam Kondisi Sehat
Bayi laki-laki dari seorang ibu bernama Erni Susanti (29), yang dibunuh oleh suaminya, Romi Septiawan di Bengkulu, dalam kondisi sehat.