Jauhi Penyebab Kanker Usus, karena Obatnya Kini Tak Lagi Ditanggung BPJS

Kanker usus besar atau kolorektal, obatnya tidak lagi ditanggung layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Editor: Nani Rachmaini
Step to Health
Radang usus besar 

Kenali Penyebab Kanker Usus

Penyakit kanker usus mungkin memang jarang diperhatikan.

Padahal kanker usus termasuk penyebab kematian terbesar nomor dua di Indonesia.

Melansir dari Express.co.uk yang dikutip Nakita.id sebelumnya, kanker usus ini bisa dipicu dari berbagai hal, salah satunya gaya hidup dan pola makan berantakan.

Terutama makanan alternatif yang disangka menyehatkan dan praktis tetapi justru memicu kanker usus, seperti sosis daging.

Pada 2015 lalu, World Health Organization (WHO) menganggap sosis adalah salah satu makanan yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Jauh sebelum WHO menyatakan hal tersebut, seorang ilmuwan di Queen's University di Belfast juga mengatakan hal serupa.

Ilmuwan tersebut mengatakan sosis mengandung bahan kimia berbahaya yang menyebabkan penyakit kanker, khususnya sosis Inggris.

Meski menyoroti sosis inggris, tetapi berbagai sosis dibuat dari bahan yang kurang higienis.

Bahkan beberapa pabrik pembuatan sosis mencampur bahan-bahan yang seharusnya tak boleh dicampurkan menjadi satu.

Selain sosis inggris, sosis bratwurst yang merupakan sosis andalan masyarakat Indonesia ini juga berbahaya.

Sosis bratwurst mengandung bahan kimia yang berisiko tak jauh berbeda.

"Sosis mengandung zat nitrat atau nitrit yang sama kandungannya dengan makanan berpengawet lain," ungkap Dr. Marie Cantwell, peneliti kesehatan.

Para peneliti telah memeringatkan hal ini pada para konsumen, sayangnya mereka tak terlalu memerdulikannya.

Padahal kandungan nitrat atau nitrit yang ada pada sosis tersebut sangat berbahaya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved