Melompat Hingga Berjalan Sendiri, Pria Ini Tangkap Boneka Santet Terdengar Seperi Orang Mendengkur
Warga Dusun Jakjak, Desa Bulay, Kecamatan Galis, Pamekasan, digegerkan dengan penangkapan boneka santet yang bisa berjalan dan melompat di tanah.
Menurut pengakuan Basriyanto, saat dirinya ingin mengikuti gerak lompatan boneka santet tersebut, tubuhnya gemetar, antara berani dan tidak.
"Tapi tetap saya memberanikan diri. Saya pelan-pelan waktu mengikuti boneka santet tersebut saat melompat. Berhubung boneka tersebut mau melompat ke arah sawah, akhirnya saya memutuskan diri untuk tidak mengejarnya lagi. Saya tengkurep di dekat kamar mandi saya sembari memantau kemana larinya boneka santet tersebut," jelas Basriyanto.
Baca: 4 Taman Tempat Wisata di Bungo yang Wajib Dikunjungi, dari Agso Duo hingga Pusparagam
Baca: Bintang Muda Timnas Indonesia Naik Menjadi Top Skor Piala AFF U-22
Baca: Prediksi Manchester United Vs Liverpool do Pekan 27 Liga Inggris 24 Februari 2019, Mulai 21.05 WIB
Baca: Indonesia Gelar MotoGP 2021, Ini Jumlah Tikungan di Sirkuit Mandalika
Anehnya saat Basriyanto tengkurep, boneka santet tersebut kembali lagi menuju ke halaman rumahnya tapi bukan melompat, justru boneka santet tersebut berjalan.
Basriyanto membuka kopyah hitam yang dipakainya lalu mengarahkan ke boneka santet tersebut.
"Justru di sinilah tidak masuk akal, boneka santet tersebut langsung masuk ke kopyah saya. Langsung saya tutup. Berhubung saya masih ada rasa takut juga dan takut melompat ke mata saya yang bisa membuat saya buta, akhirnya saya buka pelan-pelan kopyah saya dan mengambil langsung boneka santet tersebut. Ternyata tidak bergerak," ujar Basriyanto.
Namun anehnya, saat Basriyanto membawa boneka tersebut kedalam rumahnya lalu menutup kembali dengan kopyah hitamnya, boneka santet tersebut mengeluarkan suara layaknya orang memanggil.
"Suaranya begini, 'Gher' Gher' Gher' kayak orang dengkur. Dan posisi hadapnya juga berganti yang semula saya letakkan sebelah timur bagian kepalanya justru pindah, kepalanya ada di bagian utara," terangnya.
Sejak tertangkapnya boneka santet tersebut, Basriyanto mengaku, warga sekitar rumahnya berbondong-bondong untuk melihat boneka santet tersebut.
"Dari pagi tadi sejak saya dari pasar, banyak warga yang menunggu saya untuk melihat boneka ini, sampai saya mau Jum'atan. Kurang lebih sekitar delapan puluh orang lebih. Ada yang ngefoto dan ada juga yang ngevideo," jelas Basriyanto.
Baca: Penyerang Timnas u-22 Indonesia Tak Menyangka Raih Kemenangan Lawan Kamboja, Menuju Semifinal
Baca: Alat Peraga Dipasang di Pohon, Afrizal Minta Bawaslu Kabupaten/Kota Menindak
Baca: Mahasiswa Itera Bunuh Diri Lompat dari TransMart 40 Meter, Si Perekam Video Malah Tertawa-tawa
Anehnya lagi, kata Basriyanto, boneka santet yang semula ia tangkap dalam keadaan putih bersih, justru saat ini berubah warna seperti ada bercakan darah.
"Ya kata sesepuh di sini, katanya boneka ini adalah boneka santet atau masyarakat di sini biasa menyebutnya kotekah. Kalau saya lihat, kainnya ini adalah kain kafan," terang Basriyanto.
Sampai saat ini di rumah Basriyanto selalu didatangi warga setempat yang penasaran ingin melihat boneka tersebut.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Warga Pamekasan 'Tangkap' Boneka Santet dari Kafan, Ditodong Celurit Malah Melompat. Penampakannya, http://surabaya.tribunnews.com/2019/02/23/warga-pamekasan-tangkap-boneka-santet-dari-kafan-ditodong-celurit-malah-melompat-penampakannya?page=all.
Editor: irwan sy