Fenomena Supermoon 19 Februari 2019 Puncaknya Pukul 16.02 WIB, Ini 5 Fakta-faktanya
Fenomena bulan super alias supermoon diprediksi terjadi di Indonesia pada Selasa (19/2/2019) sore hingga malam ini.
Posisi bulan terhadap horison atau cakrawala yakni garis semu antara permukaan bumi dan langit.
Pengamatan lebih baik dilakukan saat Supermoon dengan horizon alias saat mendekati terbit akan tenggelam.
Baca: Fakta Supermoon Terjadi Malam Ini, Benarkah akan Terjadi Tsunami?
Baca: Nyanyi 2 Jam, Ini Link Booking Tiket Konser Siti Nurhaliza, Mulai Rp 500 Ribu hingga Rp 4,5 Juta
Baca: Bermodal Handuk Basah Dimas Rampok Grab Car, Trik Ampuh Hindari Perampokan di Angkot
Pasalnya, hal itu akan membuat bulan tampak lebih besar.
- Tempat yang lapang
Untuk mengamati fenomena Supermoon perlu memiliki tempat yang lapang.
Usahakan jangan memilih tempat yang dikelilingi oleh gedung bertingkat.
Pasalnya, hal itu akan menganggu pengamatan fenomena ini.
Pasang
Supermoon juga diprediksi akan memengaruhi pola pasang maksimal air laut.
Masyarakat pesisir pantai di beberapa wilayah Indonesia, diminta tenang menghadapi fenomena supermoon ini.
Laut di beberapa wilayah akan mengalami pasang dan wilayah lain tetap normal saat supermoon terjadi.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang, Trian Asmarahadi, di Serang, Banten, Selasa, mengatakan, kondisi perairan Banten diyakini aman saat berlangsung bulan super atau supermoon.
Jika terjadi pasang, ketinggian permukaan laut tak banyak berubah.
”Betul, nanti ada supermoon, tetapi tidak ada dampaknya secara langsung di Banten atau masih normal. Di provinsi-provinsi lain ada pengaruhnya,” ucapnya.
Berdasarkan data BMKG, pengaruh bulan super diperkirakan terjadi di pesisir Kalimantan Barat.
Pengaruh supermoon itu juga akan terjadi di pesisir utara Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Fenomena itu terjadi karena posisi bumi dan bulan berada pada perige, yaitu jarak terdekat atau 363.300 kilometer (km).
Kebalikan dari perige bulan adalah apoge atau berjarak 405.500 km.
Bulan super diperkirakan terjadi pada pukul 16.02.
Fenomena itu berlanjut dengan bulan purnama yang berlangsung pada pukul 22.53.
Ukuran bulan menjadi lebih besar 14 persen dan terlihat semakin terang 30 persen dibandingkan saat purnama apoge.

Trian juga meminta masyarakat tidak panik jika mendengar isu bahwa bulan super bisa menyebabkan gelombang tinggi, bahkan tsunami.
”Berita bisa saja dipelintir. Masyarakat diminta menepis informasi yang tak benar tentang bulan super,” katanya.
Trauma
Sebagian masyarakat Banten saat ini masih trauma bencana tsunami dan gelombang pasang yang melanda wilayah tersebut akhir 2018 lalu.
Saat itu, ratusan orang meninggal.
Kepala Bidang Informasi Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan, dampak bulan super dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Baca: Fakta Supermoon Terjadi Malam Ini, Benarkah akan Terjadi Tsunami?
Baca: SEDANG TANDING TV ONLINE - Persidago Vs Persebaya Link Live Streaming Piala Indonesia 16 Besar
Baca: Viral Video Adu Mulut TKN-BPN, Ini Kata Ferdinand Hutahaean Soal Cium Tangan Luhut Panjaitan
”Bongkar muat di pelabuhan mungkin terhambat, demikian pula dengan aktivitas petani garam dan perikanan darat,” ujarnya.
Eko menambahkan, masyarakat diimbau selalu waspada mengantisipasi dampak fenomena yang juga disebut bulan salju super tersebut.

Informasi terbaru mengenai cuaca maritim dapat diperoleh dari situs resmi, media sosial, dan kantor BMKG.
(Kompas/TribunJatim/Bobo/Tribunnews)
TONTON VIDEO: Aksi Dua Pemuda Asal Surabaya Lakukan Perjalanan Menuju Sabang, Provinsi Aceh
IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Supermoon Terjadi Malam Ini, Benarkah akan Terjadi Tsunami? Ini Prediksinya