Fenomena Supermoon 19 Februari 2019 Puncaknya Pukul 16.02 WIB, Ini 5 Fakta-faktanya

Fenomena bulan super alias supermoon diprediksi terjadi di Indonesia pada Selasa (19/2/2019) sore hingga malam ini.

Editor: Nani Rachmaini
TWITTER
Foto penampakan supermoon di Pantai Natsepa, Ambon, Sabtu (19/3/2011) dan berhasil dipotret seorang warga bernama Tiara Maharani. 

Kalau Supermoon terjadi saat Bulan berada pada titik terdekat, berarti ada saatnya Bulan berada pada titik terjauh.

Jawabannya adalah karena orbit Bulan saat mengelilingi Bumi itu tidak bulat sempurna, tapi berbentuk elips atau oval, sama seperti orbit Bumi mengelilingi Matahari.

Orbit berbentuk elips inilah yang membuat jarak Bulan ke Bumi itu berubah-ubah.

Maka itu, kadang Bulan berada di titik terjauh, tapi bisa juga Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi.

Baca: SEDANG TANDING TV ONLINE - Persidago Vs Persebaya Link Live Streaming Piala Indonesia 16 Besar

Baca: Nyanyi 2 Jam, Ini Link Booking Tiket Konser Siti Nurhaliza, Mulai Rp 500 Ribu hingga Rp 4,5 Juta

Baca: Bermodal Handuk Basah Dimas Rampok Grab Car, Trik Ampuh Hindari Perampokan di Angkot

Namun, kalau dihitung secara keseluruhan, jarak antara Bumi dan Bulan itu rata-rata sekitar 384 kilometer.

3. Terjadi beberapa kali dalam setahun

Dilansir dari Kompas.com dari Earthsky, Supermoon adalah bulan baru atau purnama yang terjadi saat Bulan berada dalam rentang 90 persen dengan jarak terdekatnya dengan Bumi.

Sepanjang malam tersebut, bulan akan muncul 7 persen lebih besar dan 16 persen lebih terang dari biasanya.

Di Indonesia, Supermoon baru ramai dibicarakan pada tahun 2011.

Peristiwa ini akan menujukkan ukuran bulan yang tampak lebih besar hingga 14 persen dari biasannya.

Fenomena Supermoon biasa terjadi hingga 6 kali dalam setahun.

4. Tak akan ada bencana alam

Peristiwa Supermoon ini tidak akan menyebabkan terjadinya bencana alam di Bumi.

Dikutip dari Bobo.Grid.ID, saat Bulan berada dalam fase baru dan purnama, memang hal ini berdampak pada pasang-surut air laut.

Supermoon juga memang membuat air laut menjadi naik sekitar 5 sentimeter karena adanya tarikan gravitasi yang lebih besar daripada biasanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved