Beruang 'Jalan-jalan'di Permukiman Jangkat, Warga sudah Beberapa Hari Ini Ketakutan
Bahkan beruang-beruang itu memangsa hewan ternak dan merusak tanaman warga Jangkat. Ini kisahnya.
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Sebab jika dibiarkan dikhawatirkan bisa menyerang warga.
"Sayo khawatir beruang tersebut menyerang warga, apalagi saat ke kebun," imbuhnya.
Andi warga Lubuk Pungguk menyebut jika beruang tersebut sangat meresahkan warga.
Banyak kambing, ayam, dan hewan ternak lainnya dimakan oleh beruang tersebut.
"Sayuran juga banyak dirusak oleh sekelompok beruang itu," kata Andi seraya mengatakan kini mereka waswas jika pergi ke kebun.
"Apalagi sendirian," tuturnya.
Dia menduga munculnya beruang tersebut karena hutan di sekitar desa sudah banyak digarap untuk dijadikan kebun.
"Itu kemungkinan saja (hutan digarap dijadikan kebun). Kabarnya begitu, tapi saya tidak tahu pasti juga," imbuhnya.
Untuk diketahui, dalam rentang waktu hampir bersamaan beruang juga muncul di Kerinci.
Menurut Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kerinci, Neneng Susanti beruang bukan hanya muncul di
Desa Pulau Pandan dan Karang Pandan. Tapi, kata dia, juga di desa lain. ABahkan di kabupaten lain juga,@ ucapnya.
"Hal ini juga sehubungan dengan adanya musim buah di setiap daerah. Makanya mereka turun perkebunan dan ke permukiman warga, untuk mencari makanan" sebutnya.
Terkait keluarnya beruang dari habitatnya tersebut Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Jambi Udin Ikhwanuddin, saat dikonfirmasi Tribun Jambi menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai upaya.
Termasuk berkoordinasi dengan Kades Lubuk Pungguk untuk melakukan pengecekan dan patroli bersama ke TKP.
"Dari hasil cek tim kita di TKP, beruang telah memangsa ternak ayam dan merusak kandang milik warga," sebut Udin.
Selanjutnya, kata dia, tim melakukan upaya penghalauan dengan membunyikan meriam spiritus di sekitar lokasi.
