Otomotif

Viral - Begini Hasil Uji Coba Pada Kendaraan Saat Oli Dicampur Minyak Goreng

Benarkah oli mesin yang dicampur minyak gorengmampu meningkatkan kinerja mesin kendaraan?

Editor:
Hai
Oli dicampur minyak goreng 

Untuk membuktikan apakah power mesin berubah, maka motor berwarna biru putih ini diuji di atas mesin Dynojet 250i.

Baca: Tragedi di Cafe Jenggot, Nasib PSK Malang Berakhir di Tangan Pemuda Hidung Belang, Tragis

Baca: Akankah Ring Tinju Mempertemukan Khabib Nurmagomedov dengan Manny Pacquiao?

Baca: Polri Apresiasi BEM UIR Ciptakan Pemilu Damai dan Anti Hoax

Dilakukan beberapa kali running.

Tetapi, sebelumnya, penulis yang ngelakuin eksperimen ini udah bikin pengukuran power mesin standar sebelum oli mesin dicampur minyak goreng.

Oli mesin yang dicampur minyak goreng jadi lebih kental

Hasilnya, power didapatkan 9,11 hp/ 9.000 rpm, torsi 8,37 Nm/ 6.900 rpm.

Sebelum oli dicampur, minyak goreng menghasilkan power 9,13 hp/ 9.000 rpm dan torsi 8,40 Nm/ 6.400 rpm.

Hmmm, powernya mirip, sob!

Seperti yang kita tahu bahwa pabrikan oli emang bikin produknya dengan standar kebutuhan mesin, termasuk tingkat kekentalan atau SAE oli tersebut.

Pengujian seperti JASO (Japan Automobile Standard Organization) yang telah ditetapkan harus dilewatinya agar oli tersebut bisa digunakan untuk mesin motor.

Pada percobaan oli yang dicampurkan minyak goreng, saat mesin dalam keadaan dingin maka oli dibuka.

Nah, di sini baru kelihatan perbedaannya.

Oli mesin yang dicampur minyak goreng lebih kental dibanding oli murni.

Mungkin ini yang bikin suara mesin jadi lebih halus. Karena oli yang kental bisa meredam suara dan getaran.

Ini juga yang membuat pengendara berani tarik gas lebih dalam lantaran mesin nggak bergetar kayak biasanya.

Misalnya sebelumnya gigi 2 hanya bisa 60 km/jam karena mesin sudah bergetar, setelah dicampur minyak goreng berani sampe 80 km/jam.

Tapi temuan ini belum dibuktiin dengan penelitian lebih lama dan teliti.

Misalnya dibandingkan penggunaan oli murni dan oli campur minyak goreng.

Setelah dipakai beberapa lama diukur keausan komponennya.

Sumber: Hai
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved