Otomotif
Viral - Begini Hasil Uji Coba Pada Kendaraan Saat Oli Dicampur Minyak Goreng
Benarkah oli mesin yang dicampur minyak gorengmampu meningkatkan kinerja mesin kendaraan?
TRIBUNJAMBI.COM - Benarkah oli mesin yang dicampur minyak gorengmampu meningkatkan kinerja mesin kendaraan?
Performa mesin meningkat, tarikan mantap, ringan getaran dan suaranya jadi lebih halus. Kabar tersebut lantas jadi kontroversi.
Ya namanya kontroversi, ada yang setuju ada yang nggak.
Dilansir dari Motorplusonline.com, pembuktian pun dilakuin di atas mesin Dynojet 250i milik Duta Motor Sport (DMS), Bekasi, Jawa Barat.
Dan satu hari sebelumnya dilakukan riding santai untuk mengetahui perbedaannya.
Motor yang digunakan Honda Supra X125 lansiran 2009.
Baca: Model Avriellya Shaqila Kena Prostitusi, Kisahkan Masa Kecilnya Sering Dikata-katai Anak Durhaka
Baca: 5 Poin Keberatan Ahmad Dhani pada Kasus Vlog Idiot, Tolak Ditahan hingga Akan Ricuh
Baca: Kronologi Sidang Ahmad Dhani Ricuh, Kasus Vlog Idiot, Saling Dorong Jaksa-Kuasa Hukum
Sementara, minyak goreng yang dicampurin ke dalam oli mesin sebanyak 200 ml dari total oli mesin 800 ml.
Dengan demikian komposisinya 600 cc oli mesin dan 200 cc minyak goreng.
Sebelum ditest riding, oli mesin yang sudah dipakai kira-kira 3 minggu ini di-drain.
Namun tidak dibuang, tapi dikurangi 200 ml dan diganti dengan minyak goreng sebanyak 200 ml seperti yang disebutkan di atas.
Hasilnya, suara mesin dan putaran mesin nggak berubah dari sebelumnya. Saat motor digas pun nggak terlalu kedengeran perbedaannya.
Tapi, saat dipakai riding, pengendara merasa getaran mesin terasa lebih halus.
Baca: Live Streaming Madura United vs Timnas U-22, Live Indosiar & Vidio.com, Kick Off 15.30 WIB
Baca: Pemeriksaan Anggota DPRD Provinsi Jambi Belum Selesai, Ini yang Ditanya KPK Kepada Muhamadiyah
Baca: Lihat Kepribadian dan Hubungan Asmara Golongan Darah A, B, O dan AB, Ada yang Mudah Jatuh Cinta
Mungkin campuran oli mesin dan minyak goreng sudah menyatu.
Peran oli juga penting mendukung kinerja mesin agar bekerja lebih baik.
Viskositas oli juga pengaruh terhadap kecepatan aliran oli mengalir di dalam mesin.
Untuk membuktikan apakah power mesin berubah, maka motor berwarna biru putih ini diuji di atas mesin Dynojet 250i.
Baca: Tragedi di Cafe Jenggot, Nasib PSK Malang Berakhir di Tangan Pemuda Hidung Belang, Tragis
Baca: Akankah Ring Tinju Mempertemukan Khabib Nurmagomedov dengan Manny Pacquiao?
Baca: Polri Apresiasi BEM UIR Ciptakan Pemilu Damai dan Anti Hoax
Dilakukan beberapa kali running.
Tetapi, sebelumnya, penulis yang ngelakuin eksperimen ini udah bikin pengukuran power mesin standar sebelum oli mesin dicampur minyak goreng.
Oli mesin yang dicampur minyak goreng jadi lebih kental
Hasilnya, power didapatkan 9,11 hp/ 9.000 rpm, torsi 8,37 Nm/ 6.900 rpm.
Sebelum oli dicampur, minyak goreng menghasilkan power 9,13 hp/ 9.000 rpm dan torsi 8,40 Nm/ 6.400 rpm.
Hmmm, powernya mirip, sob!
Seperti yang kita tahu bahwa pabrikan oli emang bikin produknya dengan standar kebutuhan mesin, termasuk tingkat kekentalan atau SAE oli tersebut.
Pengujian seperti JASO (Japan Automobile Standard Organization) yang telah ditetapkan harus dilewatinya agar oli tersebut bisa digunakan untuk mesin motor.
Pada percobaan oli yang dicampurkan minyak goreng, saat mesin dalam keadaan dingin maka oli dibuka.
Nah, di sini baru kelihatan perbedaannya.
Oli mesin yang dicampur minyak goreng lebih kental dibanding oli murni.
Mungkin ini yang bikin suara mesin jadi lebih halus. Karena oli yang kental bisa meredam suara dan getaran.
Ini juga yang membuat pengendara berani tarik gas lebih dalam lantaran mesin nggak bergetar kayak biasanya.
Misalnya sebelumnya gigi 2 hanya bisa 60 km/jam karena mesin sudah bergetar, setelah dicampur minyak goreng berani sampe 80 km/jam.
Tapi temuan ini belum dibuktiin dengan penelitian lebih lama dan teliti.
Misalnya dibandingkan penggunaan oli murni dan oli campur minyak goreng.
Setelah dipakai beberapa lama diukur keausan komponennya.