Jokowi Diteriaki Pendukungnya 'Jancuk', Pihak Gerindra Beri Komentar Seperti Ini
Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu mengatakan, pendukung Jokowi juga harus sadar bahwa pilpres harus dibarengi nilai-nilai edukasi.
Biasanya istilah Jancuk digunakan sebagai umpatan pada saat emosi meledak, marah, atau untuk membenci dan mengumpat seseorang.
Baca Juga:
Angie Ang Sebut Mantan Pacarnya Cari Gara-gara, Ge Pamungkas Langsung Ngamuk, Istrinya Komentar
Sudjiwo Tedjo Tolak RUU Permusikan, Ini 4 Alasan Musisi Menolak, dan Penjelasan Soal Pasal Karet
Senjata Baru Kapal Perang Rusia, Kena Tembakannya Prajurit Musuh Muntah dan Berhalusinasi
Hari Raya Imlek, Harga Ayam Potong Turun Rp 25 Ribu per Kilogram
Penampilan Veronica Tan Kini, Terlihat di Malam Imlek, Ternyata Banyak Berubah
Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Forum Alumni Jatim #01 Ermawan menuturkan, pihaknya juga akan membentuk tim blusukan untuk menyebarkan program yang dihasilkan pemerintahan Presiden Jokowi.
"Forum Alumni Jatim akan bentuk Tim Blusukan, baik ke kampung sampai kota, untuk bisa menyebarkan program yang telah dihasilkan oleh Pemerintah Presiden Jokowi. Kami siap turun ke lapangan mengetuk pintu demi pintu, jadi tim blusukan untuk pemenangan dan dukungan kepada Bapak Presiden Jokowi untuk kejayaan Indonesia," papar Ermawan.
Atas dukungan pada dirinya, Jokowi menyampaikan terima kasih kepada alumni perguruaan tinggi serta alumni SMA dan SMK di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Jokowi menyebut tidak mudah mengelola sebuah negara. Karena, seorang pemimpin harus memiliki pengalaman memimpin.
"Negara ini negara besar, kelola negara itu tidak gampang. Diperlukan pengalaman, terlebih dalam memerintah sebuah negara yang besar," ucap Jokowi.
Polemik Proganda Rusia
Calon presiden urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menyebut tim sukses Prabowo-Sandiaga menggunakan gaya politik “propaganda Rusia”.
Propaganda Rusia membuat, menyebar hoax sehingga membuat masyarakat takut.
Oleh karena itu, Jokowi mengajak para alumni perguruan tinggi yang mendukungnya untuk memerangi hal tersebut.
”Saya merasa yang ada di hadapan saya adalah intelektual karena lulusan perguruan tinggi ternama,” kata Jokowi di depan ribuan alumni di Jalan Pahlawan, Surabaya (2/2/2019).
”Saya mengajak kawan-kawan sekalian. Saat ini kita menghadapi banyaknya hoaks, kabar bohong yang lalu lalang di media sosial,” kata dia.

Di dalam menyampaikan pendekatan, relawan harus menggunacakan cara yang bijaksana.
”Kami ingin menyampaikan dengan cara politik kita harus memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa gaya politik kita cara politik yang penuh etika, tata krama, penuh peradaban, penuh dengan sopan santun,” imbuhnya.
Hal ini sebagai benteng untuk melawan tim sukses yang menebar hoax.