Ditampar Sesama Rekan TNI Karena Minta Jatah Durian, Prajurit Kopassus Ini Tak Bergeming Demi Misi

Jangan bilang bila prajurit Kopassus akan mundur bila harus menghadapi misi berat dan berbahaya.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kopassus (Tribun Batam) 

Kemudian tanggal dan jam penyerbuan ditetapkan.

Ilustrasi Kopassus dan GAM
Ilustrasi Kopassus dan GAM (Kolase/Ist)

Kopassus menyerbu markas GAM di rawa-rawa Cot Girek.

Satu target, Said Adnan dan ajudannya yang seorang desersi TNI berhasil dilumpuhkan. Mereka tewas akibat tembakan di dada dan perut.

Namun, dua target lainnya berhasil lolos, yakni Muzakir Munaf dan Sofyan Dawood.

Mereka lolos dari penyerbuan karena menyingkir ke kawasan Nisam.

Kendati demikian, Sersan Badri berhasil menemukan senjata yang digunakan dan sumber dana GAM.

Tim intelijen Kopassus berhasil menemukan bongkar muat sebanyak 125 pucuk senapan milik GAM yang berhasil diselundupkan dari Thailand ke Malaysia.

Asep, Pembunuh Kicing, Divonis 13 Tahun Penjara, Putusan Hakim Ini Lebih Rendah 2 Tahun dari Jaksa

Sinopsis film Red Eye di Trans TV, Manajer Cantik Bertemu Pria Tampan yang Bikin Pengakuan

Kondisi Bayi Saphira Indah, Kronologi Artis Film Eiffel Im in Love Meninggal Dunia

Oknum Honorer Tak Tahan 3 Kali Layani Pria Hidung Belang, Hubungi Polisi & Lakukan Ini di Hotel

Sumber dana GAM berasal dari perdagangan ganja kering yang berasal dari Aceh Timur dan Aceh Utara.

Ganja tersebut dikirim melalui kapal kecil dari jalur laut ke Malaysia.

Selain itu, GAM juga meraup uang dari perusahaan besar yang beroperasi di Aceh dan warga setempat.

Mereka diwajibkan memberi dana perjuangan GAM mulai dari hewan ternak, sawah, dan kebun dikenakan pajak.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ketika Prajurit Kopassus Ditampar Teman Gara-gara Jatah Durian hingga Sembunyikan Istri Panglima

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved