Balada Cinta Dian Nitami-Anjasmara: Benci Berujung Jatuh Cinta, Ini Kisahnya
TRIBUNJAMBI.COM - Kendati awalnya benci, Dian akhirnya jatuh ke pelukan Anjas. Ternyata penilaiannya
Diajak menikah
Baca Juga : Tak Perlu Jatuh Cinta, Bahagia Bisa Anda Peroleh Lewat 4 Kebiasaan Ini
Sebelum berangkat, ia menanyaiku mau oleh-oleh apa. Aku minta mango puding. Pulang dari Malaysia, dari bandara Anjas langsung mengantarkannya ke lokasi syuting.
Aku amat terkesan. Saat bungkusnya kubuka, ada bungkusan lagi di dalamnya, isinya anting mungil berbentuk kucing. Wah, surprise banget. Dia membelinya saat jalan-jalan di Malaysia.
Mungkin nilainya tak seberapa, tapi maknanya besar buatku. Sampai sekarang, anting itu masih kusimpan.
Sebelum pacaran dengan Anjas, aku beberapa kali ganti pacar. Pertama kali jatuh cinta, aku berusia 15 tahun, pada salah satu model pria, Rizky Haris. Waktu itu, dia satu pemotretan denganku di Bali.
Baca: Melanie Putria Puteri Indonesia 2002 Bercerai dengan Angga Puradiredja, Sebab Cerai-Hak Asuh Anak
Tapi aku dianggap anak kecil, karena usianya waktu itu sudah 21 tahun. Sampai hari ini aku masih berhubungan baik dengannya.
Dia kuanggap seperti kakak, dan aku dianggap adik. Semua ini kuceritakan pada Anjas, dan Rizky pun mengenal Anjas.
Setelah tiga tahun pacaran, kami akhirnya menikah. Keinginan menikah sebetulnya muncul dari Anjas sejak tahun pertama kami pacaran, tapi kutolak karena belum siap.
Aku mau menikah setelah kuliahku selesai. Tahun 1998, setelah lulus, kutanyakan keseriusan Anjas itu. Ternyata dia memang sudah mantap.
Baca Juga : Kisah Menyedihkan Wanita 60 yang Jatuh Cinta pada Pria Muda, Ditipu Hingga Ratusan Milliar
Namun, saat kuberitahukan pada orang tuaku tentang niat kami, mereka sempat mempertanyakannya.
Aku maklum, mungkin sebagai orang tua mereka punya hal-hal yang belum dapat dimengerti. Butuh beberapa bulan untuk meyakinkan mereka.
Baca: Jangan Remehkan Buah Petai, Ternyata Bisa Bikin Awet Muda: Ini 8 Fakta Keampuhannya
Orang tuaku khawatir anak gadisnya dibawa pria yang lebih belia. Anjas, kan, waktu itu baru 23 tahun. Lalu, masa depan artis juga enggak jelas.
Ditambah lagi, pendidikan Anjas tidak setinggi aku. Beberapa kali Bapak bertanya, mantapkah aku memilih Anjas sebagai pasangan hidup.