Jokowi Sebut Tak Keluar Uang di Pilgub DKI, Adik Prabowo Sebut Rp 6 Miliar dari Kantongnya

Jokowi mengatakan tidak mengeluarkan biaya sama sekali ketika mencalonkan diri bersama pasangannya, Ahok.

Editor: Nani Rachmaini
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo, dalam pertemuan dengan sejumlah media asing di Media Center Prabowo-Sandi, di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (19/10/2018). 

Hal itu, kata Hashim, sejalan dengan kebijakan Partai Gerindra yang tidak ingin meminta mahar politik dari calon yang diusung.

Hashim mengaku hanya meminta Jokowi menjadikan dirinya pengawas Kebun Binatang Ragunan dengan alasan menyukai satwa liar.

Permintaan itu disampaikan ketika Jokowi sudah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Ketika dia sudah jadi gubernur saya minta saya jadi pengawas Ragunan di situ karena saya sangat cinta dengan satwa liar dan binatang."

"Tetapi, kalau bisnis dan proyek saya enggak pernah minta dan beliau tidak pernah janji," ucap Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Baca: Ahok Bebas Murni, Akan Kawini Anggota Polri, Syarat Nikah Belum Diurus Bripda Puput

Baca: Ahli Bedah Asal AS Ini Salah Operasi, Dikira Tumor, Ginjal yang Diangkat

Saat ditanya mengenai jumlah dana kampanye yang diberikan, Hashim enggan untuk memberikan jawaban.

Kendati demikian, ia memastikan jumlahnya lebih besar dari yang pernah diakui Jokowi pada 2014, yakni sebesar Rp 6 miliar.

Hashim mengatakan, dana kampanye yang ia berikan saat itu mencapai puluhan miliar.

Selain dalam bentuk uang, Hashim juga memberikan bantuan berupa alat peraga kampanye, seperti kaus, kemeja bermotif kotak-kotak, dan baliho.

"Maka saya heran waktu di debat kok beliau bilang enggak pakai uang, maaf ya ini tidak logis."

Baca: Ternyata Ini Penyebab Pertengkaran Tika &Tiwi; T2, Sampai Bubar, 4 Tahun Tak Menyapa

Baca: Ahli Bedah Asal AS Ini Salah Operasi, Dikira Tumor, Ginjal yang Diangkat

Baca: Info BMKG: Peringatan Gelombang Setinggi 4-6 Meter di Wilayah Indonesia Ini

"Di Indonesia untuk setiap pencalonan harus ada uang, untuk bayar saksi itu berapa, minimal Rp 100.000 atau Rp 300.000," tutur Hashim. (Kristian Erdianto)

KARNO CURI MOBIL AMBULANS SAAT MABUK JAMUR KOTORAN SAPI

IKUTI INSTAGRAM KAMI:

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Hashim Djojohadikusumo: Pak Jokowi Tak Keluarkan Uang karena Uangnya dari Saya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved