Edy Rahmayadi Dikudeta Bawahannya di PSSI, Manager Persib Bandung Umuh Muchtar Ungkap Hal Ini

Edy Rahmayadi akhirnya melepas jabatan tertinggi pada payung organisasi sepak bola Indonesia, PSSI selaku ketua umum.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribunwow
Umuh Muchtar Sebut Sikap Polos dan Teledor Edy Rahmayadi Buatnya Dikhianati PSSI 

Tak hanya menyampaikan pengunduran diri, Edy Rahmayadi juga menyampaikan permohonan maaf di hadapan peserta kongres.

"Maaf sekali lagi apabila ada kata-kata saya yang kurang tepat atau ada perbuatan saya yang kurang baik, saya manusia biasa," tuturnya mengakhiri.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta kepala desa, Pengunduran diri Edy tak lepas dari berbagai tuntutan yang digaungkan oleh para pecinta sepak bola Tanah Air.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Edy Rahmayadi terkait alasannya memilih mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.

Namun, sebulan sebelum resmi menyatakan mundur dari PSSI, Edy Rahmayadi sempat mencurahkan isi hatinya.

Dikutip GridHot.ID dari Tribun Medan, Edy sempat mengadakan temu pers bersama wartawan di Aula Raja Inal Kantor Gubernur Sumut, Medan, Rabu (5/12/2018).

Kala itu, Edy mengaku tak akan pernah mundur dari PSSI.

"Tuliskan besar-besar besok di koran, kalau Edy bertahan hingga 2020," cetusnya saat itu.

Di penghujung tahun 2018 tersebut, Edy mengaku dirinya banyak mendapat hinaan dari masyarakat akibat hasil minor yang diraih Timnas Senior di gelaran AFF lalu.

Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumut ini menuturkan bahwa dirinya siap menghadapi semua hinaan, namun yang membuat dirinya sedih adalah karena anaknya yang tak ingin ayahnya dicerca dan dicaci.

"Saya anggap lah kalian presiden biar tak menghina-hina aku. Sedih saya dengarnya, aku kuat. Bintang tiga loh. Tapi anakku. Aku tak papa, anakku yang marahin aku, ayah sudahlah," tuturnya dengan nada tinggi.

Mantan Pangkostrad ini mengakui dirinya tak sanggup bila anaknya sudah memarahinya.

Edy sempat meminta dirinya tidak terus-terusan di-bully karena apa yang ia sampaikan memiliki dasar.

Keputusan Edy Rahmayadi ini sontak mengejutkan banyak pihak.

Pasalnya, pernyataan mundurnya dari PSSI sangat kontras dengan pengakuannya pada Desember 2018 lalu.

(*)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved