PWI dan Forwam Angkat Bicara Soal Pengusiran Wartawan di Merangin
Pengusiran dua wartawan saat meliput pertandingan semifinal Gubernur Cup oleh petugas keamanan disesalkan banyak pihak.
Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
"Saya kan duduk ditempat yang telah disediakan, ini tempatnya pers, coba lihat itu ada bacaan pers," kata Andi yang bersitegang dengan petugas kepolisian.
Baca: 9.000 Blangko KTP Elektronik di Bungo Diganti
Baca: Ini yang Membuat Dewan Kecewa di Musrembang Muara Sabak Timur
Baca: Zumi Zola Resmi Diberhentikan, Dewan Segera Rapatkan Pengangkatan Fachrori Jadi Gubernur Jambi
Baca: 68 Usulan dari Kelurahan di Muara Sabak Barat Ditolak, Gara-gara Penginputan e-Planing
Polisi yang diketahui berdinas di Satlantas Polres Merangin itu tidak menerima alasannya.
"Mana id card kamu. Tidak punya id card, keluar," kata oknum polisi tersebut.
Pihak panitia yang mengetahui jika kedua wartawan itu adalah wartawan resmi yang meliput kegiatan itu, namun oknum ini tetap ngotot untuk mengusir. Beruntung, tak lama kemudian, Kapolsek Bangko IPTU Echo Sitorus langsung menenangkan situasi dan memberi pengertian kepada oknum polisi tersebut.