Kocak! Saat Kena Razia Anak Kecil Peluk-peluk dan Mohon-mohon Sama Polisi

Kocak!! Saat Kena Razia Anak Kecil Peluk-peluk dan Mohon-mohon Sama Polisi

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

TRIBUNJAMBI.COM - Beredar sebuah video yang menunjukkan seorang bocah yang tengah merengek sambil memeluk polisi.

Rupanya, bocah itu baru saja terkena razia Polisi karena tak memakai helm saat mengendarai motor.

Video ini diunggah oleh akun Instagram @polreskukar pada Sabtu (12/1/2019).

Dalam video itu terlihat dua anak mengenakan baju olahraga atau jersey berwarna biru donker dan oranye bergaris cokelat.

Baca: Ketahui Pangkat Perwira TNI dari Mobil Dinasnya, Pemegang Komando Dapat yang Khusus

Baca: Jet Tempur F/A-18 Hornet Australia Kabur Hampir Dilalap Hawk TNI AU, Misi Penyusup Ketahuan

Baca: Putri Penyanyi Terkenal Buat Pengakuan Mengejutkan, Blak-blakan Akui Ia Digarap Bapaknya Sendiri

Salah satu dari kedua bocah itu duduk di atas motor dengan wajah ketakutan.

Sementara yang lainnya merengek di hadapan Polisi agar tidak dimasukkan ke dalam penjara lantaran sang polisi menakut-nakutinya akan memasukkan ke dalam penjara selama satu minggu.

"Jangan masuk penjara, Om" kata bocah tersebut.

Ia bahkan sampai memeluk Polisi tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya lagi.

Polisi yang dipeluk pun tersenyum sambil menasihati agar bocah tersebut tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Unggahan ini disertai dengan keterangan tentang pentingnya pendidikan tata tertib berlalu lintas sejak dini dan imbauan terhadap orangtua agar lebih bijak dalam memberikan sesuatu kepada anak-anaknya.

Baca: 5 Gamis Syari Maia Estianty Saat Umroh, Lengkap dengan Model Jilbabnya, Inspirasi Banget Nih!

Yang dalam hal ini adalah memberi izin untuk mengendarai motor di jalanan, bahkan tanpa mengenakan helm.

Berikut adalah keterangan dalam unggahan tersebut:

"Selamat sore MITRA HUMAS, pentingnya pendidikan tertib berlalu lintas sejak dini sehingga paham pentingnya keselamatan.

Anak-anak di bawah umur itu merupakan tanggung jawab orangtuanya. Seharusnya, orangtua tidak membiarkan anak-anaknya mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya.

Orangtua harus bijak dalam memberikan sesuatu kepada anaknya. Berikan pemahaman kepada anak tentang bahaya mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya sebelum usia yang tepat.

Bijak itu bukan murah, bijak itu keras, tapi memberikan edukasi kepada anak.

Kalau dilarang dengan cara yang keras, si anak bisa mencuri-curi tanpa sepengetahuan orangtua.

Kalau orangtua murah, sudah pasti dia menjerumuskan anak. Jadi bijaklah memberikan edukasi agar si anak punya batasam-batasan dalam keselematan dia.

"MENUJU INDONESIA TERTIB, BERSATU KESELAMATAN NOMOR 1"".

Baca: Pacarnya Disekap dan Dirudapaksa, Gara-gara Ajakan Ditolak, Ancam dengan Foto Polos Korban

Dilansir dari Kompas.com, kejadian ini terjadi pada Sabtu (12/1/2019) siang di Kelambu Kuning, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Dua orang Polisi yang bertugas di Polres Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur itu diketahui bernama Bripda Septian dan Bripda Rodi Gurnandi.

"Kejadian sekitar pukul 11.30 WITA" kata Septian saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (15/1/2019).

Lebih lanjut, Septian menjelaskan jika saat itu ia bersama rekannya, Bripda Rodi Gurnandi tengah bersiap-siap kembali ke pos setelah selesai mengadakan razia.

Namun, ternyata saat itu kedua bocah pengendara yang tak memakai helm itu lewat di hadapan mereka.

"Pas kebetulan anak tersebut lewat, lalu kami berhentikan.

Mereka juga tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan" terang Septian.

Pada akhirnya, kedua anak tersebut diantarakan pulang ke rumah masing-masing oleh Septian dan juga rekannya.

Sementara motornya dititipkan.

"Motor kamu titipkan, lalu kami antar dengan mobil patroli ke rumah masing-masing.

Baca: Ketahui Pangkat Perwira TNI dari Mobil Dinasnya, Pemegang Komando Dapat yang Khusus

Baca: Putri Penyanyi Terkenal Buat Pengakuan Mengejutkan, Blak-blakan Akui Ia Digarap Bapaknya Sendiri

Baca: Jet Tempur F/A-18 Hornet Australia Kabur Hampir Dilalap Hawk TNI AU, Misi Penyusup Ketahuan

Motor harus orangtua atau keluarga yang ambil.

Kami kasih imbauan saja (ke orangtua atau keluarga) supaya hal seperti itu tidak diulang kembali" lanjutnya. (*)

ARTIKEL TELAH TAYANG DI GRIDHOT DENGAN JUDUL TAKUT MASUK PENJARA USAI KENA RAZIA...