Lewati Lembah Mematikan Bernama 'No Man's Land', RPKAD Buyarkan 3.000 Pemberontak dengan Aksi Mistis
Bisa dikatakan, kisah satu ini merupakan kisah heroik nan menggemparkan dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Bayangkan, bagaimana bisa 30 anggota Kopassus menyerang maskas pemberontak yang ditinggali ribuan orang?
Strategi cerdas dilakukan, tanpa diawali gempuran bom.
Tepat pukul 12 malam, anggota Kopassus ini beraksi.
Mereka membungkus diri menggunakan kain putih di atas kapal hitam.
Kain putih itu pun melayang-layang tertebak angin malam.

Semerbak bawang putih tercium dari sosok mereka yang melayang-layang bak hantu gentayangan.
Ya, mereka sengaja menyamar menjadi hantu.
Hal ini dilakukan untuk menundukan pasukan pemberontak itu.
Pasalnya, pemberontak itu percaya dan sangat takut pada hantu putih.
Hal itulah yang dimanfaatkan anggota Kopassus untuk memberikan serangan ampuh.
Terbukti, saat 'hantu putih' itu mendekat menerobos pintu masuk, para pemberontak gemetar ketakutan.
Padahal, mereka memiliki senjata lengkap, tapi kali ini pemberontak itu tak bisa berkutik.
Kala itu, mereka percaya ada hantu putih di hadapan mereka. Oleh karena itu, mereka tak berani melawan.
Baca Juga:
Grace Natalie Ingin Tarik Ahok Gabung ke PSI, Ungkap Peran Besar BTP Sehingga PSI Lahir
Sertifikasi Kurang, Guru Mengeluh Takut Tak Dibayar, Bayaran Triwulan 4 Kurang Rp 3 Jutaan
Sniper Ulung Korp Marinir Ini Tembak Mati Jenderal Vietnam, Dia Merayap 3 Hari Sejauh 2,5 km
Pernyataan Soekarno yang Bikin Dunia Geger, PM Malaysia Tun Abdul Razak Sampai Ketar-ketir
Dalam waktu 30 menit, maskas pemberontak pun terkuasai. Sebanyak 3.000 pemberontak menyerah mohon ampun.
Memang terlihat mustahil, Panglima PBB Kongo Letjen Kadebe Ngeso pun seakan tak percaya.