Polemik PSSI Sungai Penuh Berbuntut Panjang, Mantan Sekjen PSSI Ikut Angkat Bicara

Dia sangat familier dengan statuta PSSI dan juga ikut membidani lahirnya statuta Asprov PSSI.

Penulis: Herupitra | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi
Ilustrasi. 

PSSI sejak lahir selalu memikirkan kepentingan organisasi yang berdampak pada masyarakat luas. Mana mungkin plt bisa berkoordinasi dalam waktu singkat, apalagi plt yang ditunjuk tidak mengenal samasekali kultur sepakbola dan masyarakat Sungaipenuh.

"Tentu pada skala ini, wajar saya berpikir ada hal yang terkonspirasi dalam penunjukan plt yang tidak melibatkan masyarakat sepakbola Kota Sungaipenuh," ungkap Hadiyandra yang kini menjabat Kadis Pendidikan Kota Sungai Penuh.

Tidak hanya itu kata dia, sepakbola adalah sepakbola, yang berkontribusi langsung dengan persatuan dan kesatuan bangsa, perekat NKRI. Manakala dikelola dengan tujuan pragmatis, maka kegagalan berorganisasi dalam sepakbola tak akan terbantahkan.

Menjiwai sepakbola bagi pengurusnya adalah keniscayaan. Melangkah seirama dari dua ayunan kaki yang setara adalah filosofi berorganisasi. Ketika dua kaki itu tak beraturan, maka berbelok zigzag lah organisasi dibuatnya, tidak beraturan dan tak tentu arah yang mau dituju.

"Atas dasar inilah, sebagai insan bola, saya berharap saudara ketua KONI kota Sungaipenuh segera bersikap untuk membenahi cara berorganisasi, terutama cabor sepakbola. Saya berpikir, Saudara layak berkirim surat kepada PSSI Provinsi Jambi atas langkah blunder yang mereka lakukan terhadap sepakbola kita," ungkapnya.

"Harapan ini bertujuan agar tidak berkembang liar di masyarakat bola yang berakibat perpecahan. Kita cinta negeri ini, maka kita lah yang harus memperjuangkannya, bukan orang-orang luar yang tidak memahami kultur sepakbola dan masyarakat kita," jelasnya menutup cuitan.

Sementara itu, Ketua KONI Sungaipenuh, Toni Indrayadi, juga berpendapat sama. Dirinya juga menyayangkan plt Ketua PSSI Sungaipenuh yang ditunjuk bukan putra daerah Kota Sungaipenuh.

"Dari awal kita sudah menyayangkan, memang seharusnya yang menjadi plt Ketua PSSI Sungaipenuh berasal dari Sungaipenuh, agar mudah melakukan koordinasi," ungkapnya.(*)

Baca: Mantan Danjen Kopassus Doni Monardo Resmi Dilantik Jokowi Jabat Kepala BNPB, Ini Karir dan Profil

Baca: 8 Januari 1996, 26 Peneliti Disandera OPM di Mapenduma, Operasi Kopassus dan Kostrad Bebaskan Korban

Baca: FOTO Momen Presiden Jokowi Bersalaman dengan Ustaz Arifin Ilham, Semoga Cepat Sembuh

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved