Pemkot Jambi Anggarkan Rp 8 Milyar Untuk Kelanjutan Pembangunan Danau Sipin, Bangun Venue Speed Boat

Walikota Jambi Syarif Fasha, bersama Tim dari Dinas PUPR Kota Jambi, Kamis (3/1/2018) meninjau lokasi jogging Track Danau Sipin.

Penulis: Rohmayana | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI/ROHMAYANA
Wali Kota Jambi Syarif Fasha sedang meninjau lokasi Danau Sipin 

Laporan wartawan Tribun Jambi, Rohmayana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Walikota Jambi Syarif Fasha, bersama Tim dari Dinas PUPR Kota Jambi, Kamis (3/1/2018) meninjau lokasi jogging Track Danau Sipin.

Dari pantauan Tribunjambi.com lokasi jogging Track yang sempat terendam hingga dua minggu ini terlihat masih dalam kondisi berdebu, akibat banjir yang sudah surut.

Banyak juga sampah yang tergenang disekitaran danau.

Bahkan ada juga beronjong yang sedikit hancur akibat luapan air Danau Sipin yang naik.

Dikatakan Fasha bahwa dirinya meninjau jogging Track Danau Sipin untuk melihat pembangunan fasilitas yang teredam hingga dua minggu.

Menurutnya saat ini kondisi air di Danau Sipin sudah dikatakan surut, dan bisa kembali normal dalam beberapa hari ke depan.

Baca: Tak Laporkan Harta Kekayaan, Rekomendasi KPK Satu Camat di Kota Sungaipenuh Dicopot Dari Jabatan

Baca: Reaksi Keras 5 Tokoh Setelah Ada Hoax 7 Kontainer Surat Suara Sudah Dicoblos, SBY Disentil

Sementara untuk tahun 2019 ini pihaknya sudah menganggarkan senilai Rp 8 Miliar untuk kelanjutan pembangunan Danau Sipin.

Diantaranya untuk melanjutkan pembangunan panjang jogging track, membuat venue olahraga speed boat, panjat tebing, serta membuat pagar.

"Sebelumnya sudah terbangun sepanjang 1,2 Kilometer. Sementara Tahun ini dan tahun depan pemkot akan menambah jogging track Danau Sipin sepanjang 2,4 Kilometer," kata Fasha.

Selain itu, ada juga pembangunan berupa rest area.

Dirinya berharap agar Danau Sipin bisa menjadi ikon wisata Kota Jambi.

"Kita jadikan juga Danau Sipin ini menjadi Water Front City, pusat olahraga air di Kota Jambi. Sehingga status ekonomi warga sekitar terangkat serta nama kota Jambi juga semakin eksis," ujarnya.

Terkait dengan kebersihan di Danau Sipin yang baru saja teredam banjir.

Fasha akan menjadwalkan untuk gotong royong bersama DLH dan PUPR untuk membersihkan area sekitar jogging Track danau sipin.

"Nanti kita anggarkan juga untuk pembelian perahu motor yang fungsinya untuk membersihkan sampah di area danau," katanya.

Baca: Info Loker PLN Untuk D3, D4 dan S1, Berakhir 4 Januari, Simak Syaratnya, Jangan Sampai Terlewat

Baca: Tak Semua Korban Banjir di Tebo Kebagian Bantuan, Dari 300 Paket yang Diajukan Hanya Disetujui 100

Sementara itu, kepala Dinas PUPR kota Jambi Fatri Suandri mengatakan bahwa selain Pemkot Jambi, ada juga pembangunan fasilitas dari BWSS Provinsi Jambi dan PUPR Provinsi Jambi.

Diantaranya berupa dermaga apung dan anjungan yang dibangun oleh Satker Cipta Karya serta pembangunan fasilitas RTH.

"Memang untuk pembangunan ini tidak bisa hanya kita sendiri yang bekerja, semuanya harus berperan dalam pembangunan wisata air ini, karena ini milik warga kota Jambi, yang harus kita bangun dan kita rawat bersama," katanya.

Ketika ditanyakan soal banjir yang bisa saja merendam kembali area wisata Danau Sipin.

Fasha menanggapi bahwa pihaknya sudah koordinasi dengan pihak BWSS.

Di tahun 2019 ini rencananya BWSS akan membangun pintu air yang keluar masuk ke Sungai Batanghari.

"Antisipasi banjirnya akan dibuat pintu air di Pulau Pandan, jika air Danau Sipin kering makan dialirkan air dari Sungai Batanghari ke Danau Sipin, sementara jika air di Danau Sipin mulai pasang maka akan ditumpahkan ke Sungai Batanghari. Sehingga keadaan air di Danau Sipin tetap terjaga," pungkasnya.

Baca: Berkomplot Dengan Zumi Zola, Inilah Sosok 12 Orang Tersangka Baru Anggota DPRD Jambi Penerima Suap

Baca: Mbah Mijan Ramal Gisella Anastasia Setelah Bercerai, Ungkap tentang Kenakalan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved