Cerita Orang Dalam Istana yang Sebut Hal Gaib dari Soeharto Hingga Benda Pusaka yang Sangat Keramat

Cerita Orang Dalam Istana yang Sebut Hal Gaib dari Soeharto Hingga Benda Pusaka yang Sangat Keramat

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Soeharto 

Ada cucu yang dipangku Soeharto, di paha kanan dan kirinya. Ada juga cucu yang meminta dipangku Ibu Tien.

Suara anak-anak berceloteh dan bertengkar kecil dan terkadang dibingkai suara Soeharto menengahi.

Selanjutnya, Setelah Hartini membuka rumah makan ayam taliwang di kawasan Tebet Barat pada tahun 1992, setiap kali di Istana Negara mengadakan acara, Hartni mengaku selalu dilibatkan.

"Dari seringnya diundang masak di Istana, Ayam Bakar Taliwang Bersaudara jadi dikenal luas di Jakarta. Apalagi setelah para ajudan memperkenalkan saya langsung kepada Pak Harto dan Ibu Tien yang tidak segan-segan mengenalkan saya juga ke para tamu," ungkap Hartini.

Warga Surakarta Melihat Tanda Sebelum Ibu Tien Meninggal

Pada Peringatan Ulang Tahun ke 50 Republik Indonesia pada tahun 1995, Hartini juga diundang masak ke Istana Negara.

"Saya tak menyangka kalau itu terakhir kali saya bersalaman dengan Ibu Tien sebelum beliau wafat," ujar Hartini.

Meninggalnya sang istri pada tanggal 28 April 1996, konon meredupkan aura kekuasaan Soeharto.

Bahkan saat tampil di muka umum, dia tampak renta tanpa cahaya.

Sesekali, matanya terkadang menerawang.

Baca Juga:

Latar Belakang Zul Terduga Pelaku Pembakaran Alquran, Pengakuannya Mengejutkan

Pelaku Pembakaran Alquran Diinterogasi dan Digeledah, Polisi Temukan Barang Bukti Terkait Narkotika

Tahun 2019, DKP Jambi Fokus Garap Perda Rencana Donasi Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil

Ketiadaan pendamping, tempatnya berbagi,meronggakan kekosongan dalam hidupnya.

Kalangan spiritualis memprediksi, wahyu keprabon telah pergi darinya.

Sebab, sehari sebelum Ibu Tien wafat, konon masyarakat Surakarta melihat seberkas cahaya hijau berbentuk ular naga, melesat terbang dari Keraton Mangkunegaran.

Tak masuk akal memang, menghubungkan hal itu dengan karier seorang presiden.

Namun langkah politik Soeharto setelah kepergian istrinya sungguh di luar kendali.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved