Ngaku Berpangkat Brigjen & Ajak Indonesia Bernegosiasi, Egianus Kogoya Disebut Wiranto Seperti ini
Ngaku Berpangkat Brigjen & Ajak Indonesia Bernegosiasi, Egianus Kogoya Disebut Wiranto Seperti ini
Wiranto saat ini melihat keberadaan KBB Papua pimpinan Egianus Kogoya ini sebagai orang-orang yang khilaf, yang tidak sadarkan diri, serta orang yang sedang tersesat.
Maka dari itu Indonesia sebagai negara yang berdaulat dikatakan Wiranto Indonesia wajib menerima mereka jika mereka sudah insaf kelak.
Baca Juga:
Sempat Shock, Ani Pilih Lanjutkan Perjalanan, Korban Laka di RSUD Tebo, Ditanggung Family Raya
Bek Persija Maman Abdurrahman Jawab Tudingan Pengaturan Skor: Luar Biasa Ini Fitnah
Public Warning! Daftar 61 Obat Herbal dan Kosmetik Berbahaya Dirilis BPOM
"Kita akan menerima kalau mereka sadar, tapi bukan dalam bentuk negosiasi tak ada negosiasi antara pemerintah dengan kelompok seperti itu," ucap Wiranto.
2. Waspadai propaganda KKB Papua
Wiranto pun enggan mejawab atas banyaknya spekulasi yang beredar, terkait
klaim KKB yang menyebut telah berhasil menguasai beberapa wilayah di Papua dan lain sebegainya.
Menurut Wiranto hal itu hanyalah bagian dari propaganda yang dilakukan KKB kepada Indonesia.
"Tadi Pak Kapolri (Tito Karnavian-Red) bilang propaganda-propaganda terus dan kita nggak mau dengarkan kita punya intelijen
Baca Juga:
Khabib Nurmagomedov Tersinggung Gara-gara Topinya Diusik, Semprot Wartawan
Sidang Laporan Ketua DPC PDIP Sarolangun, HM Syaihu & Dua Orang Lainnya, Resmi Dilaporkan ke Bawaslu
Mulai Hangat, Caleg Saling Lapor, Bawaslu Provinsi Jambi Terima Laporan Warga Tanjabtim
sendiri. Kita tahu apa yang mereka lakukan, tau kekuatan mereka berapa, di mana
mereka ada, tinggal kita selesaikan aja. Jadi jangan dengarkan orang sudah ngacau kok," ujar Wiranto.
3. Isi tiga permintaan KKB
Akun Facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengunggah postingan baru.
Kali ini Pimpinan KODAP III Ndugama Egianus Kogeya memberikan pernyataan mengenai kemauannya.
Mengutip dari grid.id, dalam video pernyataan itu, Egianus juga tidak meminta uang, bangunan, pemekaran kabupaten dan pembangunan jalan, tapi minta dilepas oleh NKRI.
"Saya minta pengakuan dilepas oleh NKRI, dipisah oleh NKR, Papua harus merdeka," papar Egianus Kagoye.