Ngaku Berpangkat Brigjen & Ajak Indonesia Bernegosiasi, Egianus Kogoya Disebut Wiranto Seperti ini

Ngaku Berpangkat Brigjen & Ajak Indonesia Bernegosiasi, Egianus Kogoya Disebut Wiranto Seperti ini

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/TribunJambi
Egianus Kogoya dan Wiranto 

Selain itu dalam pernyataan, Egianus juga meminta boikot Pilpres 2019.

GEMBIRA - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ketika pencabutan nomor urut Capres dan Cawapres Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9). Jokow-Ma'aruf Amin mendapat No 01, sementara Prabowo-Sandi No 02. (Warta Kota/Henry Lopulalan) (Warta Kota/Henry Lopulalan)
GEMBIRA - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ketika pencabutan nomor urut Capres dan Cawapres Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9). Jokow-Ma'aruf Amin mendapat No 01, sementara Prabowo-Sandi No 02. (Warta Kota/Henry Lopulalan) (Warta Kota/Henry Lopulalan) ()

"Boikot Pilpres 2019," ujar Egianus.

"Jadi dengan tegas, saya sampaikan Gubernur Papua dan Gubernur Papua Barat dan Bupati-bupati dan DPRD dan DPD tidak boleh kasih suara untuk pemilihan presiden 2019," tambah Egianus.

Perlu diketahui sebelumnya Facebook TPNPB, telah memposting sebuah video permintaan KKB pada Jumat (14/12/2018).

Dalam sebuah video yang diposting terlihat seorang pria memakai jaket dan bandana bendera Jack Union Inggris yang diidentifikasi sebagai pimpinan KKB Egianus Kogeya.

4. KKB Papua Bersandiwara Seolah Jadi Korban TNI

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKSB) di Kabupaten Nduga, Papua, menuding TNI telah melakukan penyerangan dengan menggunakan helikopter tempur dan pengeboman melalui udara.

KKB menyebut, tindakan tersebut dilakukan TNI saat mengevakuasi jenazah para pekerja jembatan yang menjadi korban penembakan.

Postingan akun Facebook TPNPB mengenai tentara Indonesia gunakan bom udara.
Postingan akun Facebook TPNPB mengenai tentara Indonesia gunakan bom udara. (TPNPB)

Bahkan disebutkan pula, akibat penyerangan oleh TNI tersebut, sejumlah warga sipil tewas menjadi korban.

Selain melakukan penyerangan, KKB juga menyebut, telah terjadi kesepakatan zona perang di kawasan Habema hingga Mbua.

5. Kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih

Mengutip dari Kompas.com, KODAM XVII/Cendrawasih akhirnya angkat bicara mengenai adanya tudingan tentang serangan yang dilakukan TNI terhadap KKSB.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Mohammad Aidi tak menampik, TNI datang ke lokasi menggunakan helikopter.

Namun, TNI tidak melakukan serangan bom.

Baca Juga:

170 PNS di Pemkab Bungo, Pensiun Tahun Ini, 60 Persen adalah Tenaga Guru

Jadwal Misa Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 Gereja Katolik di Jambi

Jusuf Kalla Ditanya Lebih Enak Jadi Wakil SBY Atau Jokowi? Jawaban JK Ada Perbedaan Mencolok

“Kami perlu tegaskan di sini, TNI tidak pernah menggunakan serangan bom."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved