Khabib Nurmagomedov Tersinggung Gara-gara Topinya Diusik, Semprot Wartawan
Diketahui sebelumnya, Nurmagomedov merupakan penduduk asli Dagestan, salah satu wilayah di negara Rusia.
Khabib Nurmagomedov Tersinggung Gara-gara Topinya Diusik, Tak Terima Lalu Semprot Wartawan
TRIBUNJAMBI.COM - Petarung UFC, Khabib Nurmagomedov merasa tersinggung saat mendapat pertanyaan dari wartawan ini.
Yang bertanya adalah seorang jurnalis dari agensi berita Rusia, Ura.ru.
Jurnalis dari Agensi berita Rusia itu penasaran akan alasan mengapa Khabib Nurmagomedov gemar memakai topi khas dari Dagestan, daripada memakai bendera Rusia.
Topi itu aslinya bernama papakha.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Nurmagomedov merupakan penduduk asli Dagestan, salah satu wilayah di negara Rusia.
Baca: Sidang Laporan Ketua DPC PDIP Sarolangun, HM Syaihu & Dua Orang Lainnya, Resmi Dilaporkan ke Bawaslu
Baca: Markas BPN Prabowo-Sandi Bakal Pindah ke Solo, Terungkap Alasan Kota Jokowi Jadi Sasaran Prioritas
Baca: Mulai Hangat, Caleg Saling Lapor, Bawaslu Provinsi Jambi Terima Laporan Warga Tanjabtim
Beberapa kali Nurmagomedov memakai topi yang terbuat dari kulit domba itu.
Baik dalam acara konferensi pers, penimbangan badan, maupun usai bertarung.
Namun menurut petarung yang sering dijuluki The Eagle itu, pertanyaan yang dilontarkan sang wartawan adalah pertanyaan bodoh.
Khabib Nurmagomedov berpose dengan sabuk kemenangan di depan sebuah mobil
Pasalnya nasionalisme Khabib Nurmagomedov serasa dipertanyakan gara-gara ia sering memakai papakha.
"Saya selalu melakukannya (membawa bendera Rusia)," ujar Nurmagomedov yang dikutip BolaSport.com dari Sputnik News.
Baca: Pimpin Upacara Peringatan Hari Ibu, Bupati Tebo, Dorong Kesetaraan Pria & Wanita dalam Semua Aspek
Baca: Final Piala AFF 2010 Jadi Perbincangan, Maman Abdulrahman Angkat Bicara: Luar Biasa Ini Fitnah
Baca: Facebook Disebut Izinkan Spotify dan Netflix Akses Data Pengguna, Termasuk Percakapan Pribadi
The Eagle mengatakan bahwa setiap kali dia tiba dan berjalan menuju Oktagon, selalu ada bendera Rusia besar di layar monitor yang mengiringi langkahnya.
"Semua orang di Amerika Serikat yang tidak tahu soal Dagestan, Chechnya, dan Kaukasus menyebut saya dengan panggilan orang Rusia," ujar Khabib Nurmagomedov.
"Jadi kami adalah satu negara di mata mereka."
"Hal terpentingnya, kami orang Rusia tidak boleh dipisahkan (menjadi beberapa kelompok), orang seperti Anda jangan membuat pertanyaan bodoh seperti ini," tambahnya.
