Pimpin Upacara Peringatan Hari Ibu, Bupati Tebo, Dorong Kesetaraan Pria & Wanita dalam Semua Aspek
Perjuangan kaum perempuan pada dasarnya tidak lepas dari sejarah perjuangan bangsa yang kiranya perlu diteladani.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heri Prihartono
TRIBUN JAMBI.COM, TRIBUN - Upacara pelaksanaan peringatan hari Ibu di halaman Kantor Bupati Tebo, Kamis (20/12/2018) berlangsung dengan hikmat. Bupati Sukandar dalam upacara yang dihadiri perwakilan kaum perempuan di Tebo ini, didapuk sebagai pembina.
Dalam paparannya, ia menyampaikan sambutan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise.
Momentum upacara selayaknya diperingati sebagai upaya mengingatkan makna hari ibu sebagai momentum meningkatkan persatuan bangsa.
Baca: Hari Ibu, Bagaimana Cara Memuliakan Sosok Ibu Menurut Ustadz Abdul Somad, Lihat Video Singkatnya
Baca: Kabar Gembira! Perekrutan Pegawai Kontrak Pemerintah Mulai Januari 2019, Ada 2 Fase
Baca: Perbedaan Tahun Baru Masehi dan Hijriah, Sistem Penanggalan Hingga Penentuan Dimulainya Hari
Perjuangan kaum perempuan pada dasarnya tidak lepas dari sejarah perjuangan bangsa yang kiranya perlu diteladani. Sementara di era modern ini, perempuan memiliki posisi sebagai sumber daya insani yang menentukan pembangunan nasional.
Ada pekerjaan rumah yang masih perlu kerja keras lagi dari semua pihak, yakni cara mencegah kekerasan dan perilaku diskriminatif pada kaum perempuan.
Dengan penanaman karakter serta peran keluarga melalui implementasi kesetaraan gender, tentunya cita-cita tersebut akan terwujud.

Baca: Jusuf Kalla Ditanya Lebih Enak Jadi Wakil SBY Atau Jokowi? Jawaban JK Ada Perbedaan Mencolok
Baca: Pimpin Satgas Pangan Sidak Harga Sembako, Bupati Al Haris Temukan Harga Telur dan Ayam Potong Naik
Ia juga mengapresiasi atas kerja keras berbagai organisasi kewanitaan serta berbagai pihak dalam penyelenggaraan hari ibu.
"Harapan saya peringatan hari ibu dapat mendorong kesetaraan pria dan wanita dalam aspek kehidupan.
Dalam upacara tersebut tangisan dan untaian air mata mulai turun saat bupati menyampaikan pentingnya menjaga dan menyayangi ibu tercinta ketika masih ada di dunia. Bupati meminta agar menghormati orang tua perempuan dan meyanyangi sepenuh jiwa raga.
"Hargai dan hormati mumpung masih ada," kata Bupati, seraya mengatakan, bahwa hal itu sejalan dengan yang disampaikan Rasulullah dalam sebuah hadis, tentang perhormatan terhadap ibu.(*)
Baca: Facebook Disebut Izinkan Spotify dan Netflix Akses Data Pengguna, Termasuk Percakapan Pribadi
Baca: Google Asisten Juga Bisa Keluarkan Lelucon Receh, Begini Caranya, Banyak Perintah Bisa Digunakan
Baca: 170 PNS di Pemkab Bungo, Pensiun Tahun Ini, 60 Persen adalah Tenaga Guru