Facebook Disebut Izinkan Spotify dan Netflix Akses Data Pengguna, Termasuk Percakapan Pribadi
Masalah privasi tak henti-hentinya mendera Facebook sepanjang 2018. Perwakilan Netflix dan Spotify mengaku tidak tahu
Facebook Izinkan Spotify dan Netflix Intip Percakapan Pribadi Pengguna
TRIBUNJAMBI.COM - Baru-baru ini, sebuah laporan dari New York Times menyebut bahwa Facebook memberi izin ke beberapa pihak ketiga untuk mengakses data pengguna, termasuk membaca pesan di Facebook.
Laporan tersebut dihimpun dari dokumen internal dan diperkuat dengan data wawancara mantan pegawai Facebook.
Salah satu pihak ketiga yang disebut adalah search engine besutan Microsoft, yakni Bing. Bing disinyalir memiliki akses untuk melihat daftar teman Facebook pengguna, tanpa diketahui pemilik akun.
Namun yang lebih mengkhawatirkan adalah indikasi yang menyebut bahwa Spotify dan Netflix juga memiliki akses untuk membaca pesan langsung pengguna yang log-in dengan akun Facebook.
Baca: Kabar Gembira! Perekrutan Pegawai Kontrak Pemerintah Mulai Januari 2019, Ada 2 Fase
Baca: Perbedaan Tahun Baru Masehi dan Hijriah, Sistem Penanggalan Hingga Penentuan Dimulainya Hari
Baca: Pimpin Satgas Pangan Sidak Harga Sembako, Bupati Al Haris Temukan Harga Telur dan Ayam Potong Naik
Selain Spotify dan Netflix, laporan itu juga mengatakan bahwa Royal Bank of Canada memiliki kemampuan lebih, yakni bisa menulis dan menghapus pesan pribadi pengguna Facebook.
Namun fitur itu sudah dihapus sejak 2015 lalu, pun halnya dengan Royal Bank of Canada yang tak lagi memiliki fitur yang terintegrasi dengan Facebook.
Spotify memang diketahui memiliki fitur untuk bisa membagikan musik yang sedang didengarkan melalui Facebook Messenger.
Netflix pun sempat memiliki fitur yang sama tahun 2014, di mana pengguna bisa membagikan rekomendasi film atau acara TV di Facebook.
Masalah privasi tak henti-hentinya mendera Facebook sepanjang 2018.
Baca: Jusuf Kalla Ditanya Lebih Enak Jadi Wakil SBY Atau Jokowi? Jawaban JK Ada Perbedaan Mencolok
Baca: Jadwal Misa Natal di Jambi, Gereja Santa Teresia Jambi dan Gereja Santa Maria Ratu Rosari
Baca: 170 PNS di Pemkab Bungo, Pensiun Tahun Ini, 60 Persen adalah Tenaga Guru
Baca: Google Asisten Juga Bisa Keluarkan Lelucon Receh, Begini Caranya, Banyak Perintah Bisa Digunakan
Facebook, dalam laporan yang sama, disebut meminta langsung para mitranya untuk tidak memberitahukan pengguna soal pembagian data antara Facebook dan aplikasi ketiga. Banyak pula aplikasi pihak ketiga yang tidak pernah muncul di pengaturan aplikasi pengguna Facebook.
Director Platform Facebook, Konstantinos Papamiltiadis dalam blog Newsroom Facebook, tidak memungkiri bahwa para pihak ketiga mendapatkan akses ke pesan pengguna.
"Ya (mereka dapat akses). Tapi pengguna harus masuk ke akun Facebook menggunakan aplikasi mitra ketiga lebih dulu.
Ambil contoh Spotify. Setelah masuk ke akun Facebook via aplikasi desktop Spotify, pengguna bisa mengirim dan menerima pesan tanpa harus meninggalkan aplikasi," paparnya.
Ia menambahkan bahwa API Facebook memberikan jalan ke pihak ketiga untuk mengakses pesan agar mereka bisa memberdayakan jenis fitur ini.