4 Bulan Disandera, OPM Malah Berhianat Usai Pesta Adat, Kopassus Bergerak Cepat dan Berakhir Begini

Aksi yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) rupanya bukan saat ini saja terjadi. Pada tahun 1995, kejadian yang melibatkan OPM

Editor: Suci Rahayu PK
Istimewa
Kisah Pasukan Kostrad Selamatkan Tim Ekspedisi Lorentz di Belantara Papua yang Masih Perawan 

Namun yang membuat semua pihak terkaget-kaget adalah pernyataan Kelly di akhir pidatonya.

Dia tak akan membebaskan sandera bila pemerintah Indonesia, Inggris, dan Belanda tak mau mengakui kemerdekaan Papua.

“Saya tak percaya. Perasaan saya hancur, kecewa, begitu pula orang lain.

Ya, sandera itu semuanya kaget. Mereka tak percaya apa yang mereka dengar. Bagaimana tidak? Para sandera sudah susah payah mempersiapkan pesta pelepasdn. Mefeka sudah berharap, supaya segera bebas dan keluar dari sana," kata Fournier.

Tak pelak suasana di lapangan pesta agak kacau.

Setelah pidato Kwalik, pimpinan GPK lainnya kelihatan bingung dan saling bertanya.

Salah satu di antara mereka berkata. "Tidak! tidak begini. Kami sudah buat perjanjian. Kita sudah berpesta, sudah menyembelih babi. Bahkan sudah sama-sama menyantap makanan pesta itu. Kami akan bicara dengan Kelly Kwalik. Ini tidak baik," katanya.

Sementara hari menjelang senja, suasana makin tak menentu.

GPK menyuruh ICRC datang lagi esok hari, untuk menjemput sandera.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua (Tribun Jateng)

Nampaknya, di antara sesama GPK penculik itu terjadi perdebatan. ICRC memutuskan kembali ke pos, untuk membiarkan pihak GPK berdiskusi.

Hari Kamis 9 Mei, ICRC kembali lagi ke Geselema.

Tujuannya mengajak Kwalik berbicara. Pimpinan GPK itu tetap mengulangi tuntutannya, malah meminta senjata api laras panjang.

"Kami sudah tiga bulan +berusaha menjadi penengah misi kemanusiaan ini, tapi di hari terakhir kami dikhianati. Kami ditipu. ICRC menyatakan tak sanggup lagi berdialog dengan GPK," kata Fournier menahan emosi.

ICRC kemudian meminta izin mengirimkan dokter untuk memeriksa sandera.

Soalnya kehamilan Klein makin besar.

Baca: Sebelum Bebas, Ahok Harus Pindah ke Lapas Cipinang Terlebih Dahulu, Ternyata Ini Alasannya

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved