Cerita Juragan Lele Berpenghasilan Rp 100 Juta Perhari, Beberkan Kisahnya Hingga Bisa Sukses

Nyaris hampir sejauh mata memandang, yang tampak pada Jumat (7/12/2018) siang itu hanya hamparan ribuan kolam lele.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Ilustrasi Lele 

Tahun demi tahun jumlah kolam yang ia miliki bertambah, terutama setelah tahun 2010.

Luas kolam masing-masing umumnya berukuran sekitar 500 meter persegi.

Ke-200 kolam Maman ini belum termasuk puluhan kolam peternak lele lain yang digadaikan kepadanya.

Baca: Realisasi PAD Pasar Capai 3,8 Miliar, Disperindag Kota Jambi Masih Kejar Target

Baca: Swiss-Belhotel Raih Penghargaan Indonesia Leading 4 Star Hotel dari ITTA

“Peternak di sini biasa menggadaikan kolamnya kepada peternak lain jika yang bersangkutan tiba-tiba membutuhkan uang dalam jumlah besar.

Saat kolam digadaikan, peternak lele yang menerima gadai memanfaatkan kolam yang digadai untuk memelihara lele,” papar Maman.

Dari 200 kolam milik Maman, 100 di antaranya ia urus sendiri, sedangkan 100 lainnya diserahkan kepada 10 pekerja tetap yang bertugas merawat lele sejak larva sampai panen.

“Sebanyak 10 pekerja lainnya saya bayar harian untuk membersihkan kolam termasuk mengganti air. Mereka bekerja untuk 200 kolam saya ditambah sekitar 100 kolam milik peternak lainnya yang digadaikan pada saya,” tutur Maman.

Pekerja harian ini tugasnya tidak seberat para pekerja tetap.

Sarman (40), salah satu juragan lele di Desa Krimun, Lohsari, Indramayu, Jawa Barat, sedang mengawasi para pekerjanya merawat dan memanen lele di sejumlah kolam miliknya.

Saat ini ia memiliki 200 kolam lele, dan 100 kolam lele lainnya yang digadaikan para peternak lele kepadanya.

Dari ratusan kolam tersebut, setiap hari ia memanen lele seberat tujuh ton.

“Ke-20 pekerja ini bekerja mulai pukul 08.00–16.30. Untuk pekerja harian, tidak setiap hari bekerja. Mereka bekerja sesuai kebutuhan,” ucap Maman. Saat ini, setiap hari Maman memanen lele lebih dari 7 ton.

Jika harga terendah sekilogram lele dari peternak Rp 15.000 seperti sekarang, maka pendapatan kotor Maman setiap hari 7.000 x Rp 15.000 = Rp 105 juta.

Sekurangnya ada tiga juragan lele sekelas Maman di Desa Krimun.

Sementara desa tetangganya, Puntang, memiliki sekurangnya dua juragan lele sekelas Maman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved