Realisasi PAD Pasar Capai 3,8 Miliar, Disperindag Kota Jambi Masih Kejar Target
Tahun ini, Pemkot Jambi merencanakan target PAD untuk Disperidag Kota Jambi sebesar Rp 4,15 miliar.
Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan wartawan Tribun Jambi, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Realisasi perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dikelola oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi dari sektor pasar hingga November lalu mencapai Rp 3,8 miliar. Tahun ini, Pemkot Jambi merencanakan target yang sama dengan sebelumnya yaitu Rp 4,15 miliar.
Sekretaris Disperindag Kota Jambi, Doni Triadi mengatakan bahwa angka tersebut sama dengan Januari - November 2017.
"Periode Januari - November 2017 sama angkanya Rp 3,8 miliar juga," kata Doni, Senin, (10/12).
Doni mengatakan bahwa pihaknya optimis target tersebut akan tercapai hingga akhir tahun. "Kita kejar dalam sebulan untuk memenuhi target PAD hingga akhir tahun," katanya.
Sementara untuk dari metrologi, dari target Rp200 juta, hingga saat ini sudah mencapai Rp700 juta. Doni menambahkan, jika dibandingkan tahun 2016 lalu targetnya Rp 4 miliar dan sampai akhir tahun hanya terealisasi Rp 3,7 miliar.
"Tahun ini target yang kita tetapkan naik, mudah-mudahan melampaui seperti di tahun 2017," katanya.
Untuk sektor pasar, ada sebanyak 20 pasar yang dikelola oleh Disperindag. Selain itu juga para PKL dan kios-kios milik pemerintah.
"Total ada sekitar 4 ribuan yang kita kelola. Baik lapak, kios, los ataupun ruko," katanya.
Dia mengatakan, untuk upaya ke depan, pihaknya akan mengupayakan optimalisasi aset yang ada. Menurutnya meningkatnya PAD dari sektor pasar ini karena selain dilakukan optimalisasi juga telah dilakukan pendataan ulang aset-aset milik pemerintah.
"Selain itu juga kami terus melakukan penataan pasar-pasar yang ada sehingga memberikan kenyamanan baik pembeli maupun pedagang," katanya.
Baca: Ungkap Dugaan Korupsi Dana PAUD, JPU Kejari Jambi Hadirkan 11 Saksi
Baca: Nama Calon Pengganti Fachrori Bermunculan, PAN Akui Belum Ada Pembicaraan Internal
Baca: VIDEO: Kreatif, Wirausaha Muda Ciptakan Inovasi Dodol Pisang Khas Muarojambi
Baca: Ini Alasan Sidang Kasus Pipanisasi Hendri Sastra Ditunda
Sementara untuk sektor metrologi terjadi peningkatan yang signifikan diakibatkan oleh adanya kerjasama dengan pemerintah kabupaten.
"Kita upayakan peningkatan PAD yang ada, karena yang punya alat terra cuma kita," katanya.