Cerita Satgas TNI Polri saat Memburu KKB Pimpinan Egianus Kogoya di Papua - Temuan Jenazah Terbaru
Satgas gabungan TNI Polri masih terus melakukan perburuan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga Papua.
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Aidi menjelaskan, saat ini jenazah telah diangkut ke poros jalan Distrik Yigi-Mbua untuk dievakuasi ke Mbua melalui jalur darat.
Selanjutnya, jenazah korban rencananya akan dievakuasi ke Wamena dengan jalur udara menggunakan helikopter Senin (10/12/2018) pagi.
"Satgas gabungan TNI- Polri akan terus melaksanakan pencarian sisa korban yang belum ditemukan. Sesuai dengan data bahwa masih tersisa dua orang jenazah yang belum ditemukan dan dua orang korban yang diduga masih hidup hingga sekarang belum diketahui nasibnya," katanya.
Tak hanya itu, Aidi mengatakan, saat ini pasukan gabungan TNI-Polri telah menguasai dan menduduki distrik Yigi dan Mbua pascapenyerangan KKB terhadap pos TNI di Mbua pada tanggal 3 Desember 2018 lalu.
"Masyarakat secara umum mengungsi ke hutan namun sejak kemarin hingga sekarang warga Mbua sudah mulai berangsur-angsur kembali ke kampung. Kegiatan sosial serta roda ekonomi mulai berjalan kembali. Sedangkan di Yigi situasi kampung masih sepi hanya beberapa warga yang bertahan di kampung sementara sebagian masyarakat masih berlindung di hutan," ujarnya.
Baca: Ungkap Ancaman Pembunuhan Bambang Suryo Lantaran Bongkar Pengaturan Skor Sepak Bola Indonesia
Baca: Ciri-ciri Orang sedang Bohong, Bisa Dilihat dari Bahasa Tubuh yang Mereka Lakukan, Gerakan Spontan
Seperti diketahui, sekelompok KKB di Nduga dibawah komando Egianus Kogoya, melalukan aksi teror terhadap pekerja jembatan Jalan Trans Papua yang berada di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.
Dalam teror itu, sebanyak 16 karyawan PT Istaka dan 1 pegawai PUPR meninggal dunia serta 4 orang lainnya masih belum diketahui kondisinya.
Sementara di Distrik Mbua, kelompok KKB melakukan penyerangan terhadap Pos TNI disana.
Satu anggota TNI meninggal dunia dan 1 anggota luka-luka.
Dalam proses evakuasi kelompok ini juga melakukan penembakan terhadap aparat, dua orang anggota luka-luka akibat tertembak.
Baca: Mulai Sel Mewah hingga Kamar Kencan, Kasus yang Melilit Tubagus Chaeri Wardhana
Baca: 5 Pekerja Kemungkinan Masih di Atas Bukit, KKB Tantang Perang Tanpa Bom dan Helikopter