CPNS 2018
Info Terkini: 2 Opsi Rencana Pemerintah Atas Nasib Peserta CPNS 2018 yang Gugur Massal saat SKD
Banyak peserta CPNS 2018 yang gugur massal saat SKD. Pemerintah memiliki 2 opsi kebijakan atas kondisi tersebut.
Berdasarkan simulasi atas 60 persen data sementara dari total jumlah peserta CPNS, persentase kekosongan jabatan untuk pemerintahan daerah paling tinggi berada di wilayah timur Indonesia, yakni 90,59 persen.
Sementara untuk wilayah Indonesia tengah, persentase kekosongan formasi jabatan untuk pemerintah daerah mencapai 72,69 persen.

Untuk wilayah barat, persentase kekosongan jabatan berada di angka 58,47 persen.
Sedangkan untuk di tingkat pemerintah pusat atau kementerian/lembaga, persentase kekosongan formasi jabatan hanya 12,90 persen.
"Tapi alhamdulilah, kalau untuk kementerian/lembaga di pusat kurang lebih 12,9 atau 13 persen. Ini angka yang baru masuk di kami," kata Iwan.
Berangkat dari simulasi data sementara tersebut, lanjut Iwan, panitia seleksi nasional (panselnas) harus segera membuat kebijakan untuk menanggulangi masalah rendahnya tingkat kelulusan CPNS.

Pasalnya, para peserta harus menghadapi seleksi kompetensi bidang (SKB) setelah SKD.
Namun ia menegaskan, kebijakan yang akan diaambil nantinya jangan sampai mengorbankan kualitas para peserta yang lolos tes CPNS.
"Dari sinilah kami sampaikan kepada panselnas untuk segera mengambil suatu kebijakan, yang tentunya jangan sampai rekruitmen itu melemahkan atau menurunkan kualitas pelayanan kepada publik," ucapnya.
TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM:
Baca: Langkah KemenpanRB pada Peserta CPNS 2018 yang Gugur Massal saat SKD
Baca: Nilai Tak Capai Passing Grade, BKN Pastikan Nasib Peserta Tes TKD CPNS 2018 Sebelum Tanggal Ini
Baca: Kumpulan Kisi-kisi SKB CPNS 2018 dari BKN, Klik Link Materi untuk Belajar
Baca: Kabar gembira! Peserta CPNS 2018 yang Gugur Tes SKD, Masih Bisa Ikut SKB, Ini Syaratnya