Suntik Bidan 56 Kali

Seorang Dokter Suntik Bidan 56 Kali, Hingga Korban Tak Sadar

"Tersangka menyuntikkan hingga 56 kali. Pengakuannya tersangka yang diduga memberikan suntikan vitamin C," kata AKP Dwihatmoko Wiraseno.

Editor: Duanto AS
Tribun Batam/Wahib Wafa
Dokter Yusrizal Saputra saat menjalani proses rekontruksi, Rabu (7/11/2018). Yusrizal ditetapkan sebagai tersangka setelah menyuntik seorang bidan sebanyak 56 kali. 

Seorang dokter suntik bidan 56 kali. Peristiwa ini terjadi di Tanjungpinang, Batam.

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang dokter menyuntik bidan 56 kali.

Kasus penganiayaan diduga dilakukan seorang dokter bernama Yusrizal Saputra, yang tega menyuntik bidan sebanyak 56 kali.

"Tersangka menyuntikkan hingga 56 kali. Pengakuannya tersangka yang diduga memberikan suntikan vitamin C," kata Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko Wiraseno, Selasa (23/10/2018).

Berikut sejumlah fakta yang dirangkum dari TribunBatam.com:

1. Kronologi

Korban diajak oleh sang dokter ke rumahnya dengan terlebih dahulu dijemput oleh tersangka. Setibanya di rumah tersangka, mereka berdua langsung masuk ke dalam.

Saat itu, sang dokter menyuntik bidan W sebanyak 56 kali. Akibatnya korban tak sadarkan diri.

2. Buang bekas suntikan

Saat melakukan rekonstruksi kejadian, terungkap bahwa bekas suntikan dibuang ke kantung kresek.

"Jadi dibuang di situ. Ya coba letakkan. Bentar foto dulu," kata polisi sembari menyuruh tersangka meletakkan plastik sampah berisi suntik dan sebagainya ke tong sampah depan rumah tersangka.

3. Korban jalan kaki keluar dari lokasi kejadian

Edy, orang tua korban menceritakan anaknya bisa keluar dari lokasi kejadian dengan berjalan kaki sekita 200 meter menuju SPBU.

Baca: Jadwal Semifinal Fuzhou China Open 2018. Marcus/Kevin Lawan Jiting/Tan, Satu Tiket Menuju Final

Baca: Politik Genderuwo Masih Berbuntut, Fadli Zon Bilang Tak Tersindir, Malah Komentari Presiden Jokowi

Baca: Lagi Populer Istilah Politik Genderuwo, Ini Asal Usul Mitos Genderuwo yang Suka Iseng dan Jorok

Setelah itu, korban dijemput temannya.

4. Korban mengalami trauma

Edy merasa geram dengan perlakuan tersangka.

Ia menyebutkan apa yang dilakukan oleh sang dokter harus dipertanggungjawabkan secara hukum.

Agar ke depannya tidak ada lagi permasalahan serupa dilakukan oleh para tenaga medis.

Apa yang dialami oleh anaknya itu masih dianggap di luar dugaan.
"Tangan saya saja tak pernah melekat ke dia. Sedangkan itu dia yang ahlinya malah melakukan itu," katanya.

Edy mengatakan, saat ini kondisi anaknya masih labil.

"Sejak kejadian tersebut ia sering murung dan menangis kalau mengingat kejadian itu. Secara psikis ia masih terguncang. Bahkan dia masih menjalani pemulihan di psikiater," katanya.

Edy menjelaskan, saat ini Winda sudah melakukan rutinitas bekerja.
"Sekarang anak saya sudah mulai bekerja. Tapi masih trauma," tuturnya.

5. Orangtua korban sedih

Sebagai orangtua, Edy merasa sedih anaknya diperlakukan seperti itu.

"Perasaan saya melihat anaknya seperti itu tentunya bisa dirasakan orang lain jika keluarganya mengalami hal seperti yang saya rasakan. Sedih," kata Edy.

Dokter Yusrizal Saputra saat
Dokter Yusrizal Saputra saat menjalani proses rekontruksi, Rabu (7/11/2018). Yusrizal ditetapkan sebagai tersangka setelah menyuntik seorang bidan sebanyak 56 kali.

Bahkan Edy menceritakan ketika mendengar kabar anaknya diperlakukan seperti itu.

"Anak saya bercerita saat kejadian itu dia keluar dari rumah dengan kondisi sempoyongan. Bahkan dia jalan kaki hingga ke jalan raya depan SPBU itu," ujarnya.

6. Keluarga menunjuk pengacara senior

Keluarga korban Winda telah menunjuk pengacara senior mantan ketua Peradi Tanjungpinang Iwan Kusuma.

"Kita sudah didampingi pengacara pak Iwan kusuma. Nanti jika ada keperluan terkait konfirmasi bisa langsung ke pak Iwan," ujar Edy ayah korban saat dikonfirmasi, Kamis (7/11/2018).

Edy, orangtua bidan korban penganiayaan memastikan akan mengawal hingga tuntas kasus yang dialami oleh anak keduanya itu.

Baca: Peringatan Hari Pahlawan di Jambi: Negeri Ini Membutuhkan Pemuda Yang Kokoh

7. Diduga disuntik bius

Korban menduga bahwa dirinya disuntik obas bius hingga tak sadarkan diri.

"Anak saya bercerita dengan saya kalau dugaannya itu obat bius," kata Edy.

8. Istri Pelaku tetap percaya dengan Yusrizal

Istri pelaku, Mumtaza dengan tenang selalu mendampingi suami dalam menghadapi kasusnya.

"Saya tetap percaya pada suami saya," ucap Mumtaza kepada awak media, Selasa (30/10/2018) sore.

Dia menceritakan saat suami menangani pasien, dia sendiri tidak berada di situ.

Namun, sebelum menyuntikkan vitamin ke tubuh korban, sang suami masih sempat meminta izin kepada istrinya melalui telepon.(*)

Baca: Berapa Jumlah Pahlawan Nasional Indonesia saat Ini? Ini Syarat Pemberian Gelar

Baca: Isi Pidato Bung Tomo yang Membakar Semangat di Hari Pahlawan Tanggal 10 November

Baca: BREAKING NEWS Rumah Warga RT 29 Lebak Bandung Digerebek Polisi, Diduga Simpan Baby Lobster

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved