Kumis Tebal dan Rambut Panjang, Kisah Kopassus Harus Berhadapan dengan Manusia Sakti Tahan Peluru

Kisah Kehebatan Kopassus memang tak ada habisnya diceritakan, termasuk saat meletusnya G30S PKI yng menculik para Jenderal.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Pasukan RPKAD-PGT yang diterjunkan di Irian Barat (Angkasa) 

Pemerintah, khususnya pihak militer melihat Mbah Suro telah ditunggangi oleh PKI.

Oleh karena itu, Panglima Kodam VII/Diponegoro memerintahkan untuk menutup padepokan tersebut.

Menurut Hendro, penutupan itu terpaksa dilakukan melalui jalan kekerasan.

"Pangdam terpaksa memerintahkan agar penutupan dilakukan dengan jalan kekerasan, karena segala upaya jalan damai yang ditempuh telah menemui jalan buntu,"tulis Hendro.

Akhirnya, Kodam VII/ Diponegoro beserta satu Kompi RPKAD (Sebelum berganti nama menjadi Kopassus) di bawah pimpinan Feisal Tanjung menyerbu padepokan Mbah Suro.

Mbah Suro pun berhasil ditaklukkan dalam penyerbuan itu.

Baca: Pemkot Bekasi Diminta Tidak Menyandera Kepentingan DKI Terkait Dana Hibah

Baca: BREAKING NEWS: Puluhan Warga Geruduk Lokasi PT REKI, Buntut Pengeroyokan dan Penusukan

Pengakuan dokter yang otopsi jenazah korban G30S/PKI di Lubang Buaya

Pada bulan Septemnber tahun 1965 meletus peristiwa G30S/PKI.

Peristiwa tersebut tentunya sulit dilupakan oleh bangsa Indonesia.

Sebab, peristiwa itu telah memakan korban sejumlah jenderal TNI.

Resiman Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD). (Moh Habib Asyhad)
Resiman Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD). (Moh Habib Asyhad) ()

Para jenderal tersebut diculik saat meletusnya peristiwa tersebut.

Mereka kemudian dibawa ke sebuah daerah di Lubang Buaya, Jakarta.

Di tempat itu, para jenderal tersebut mengalami siksaan hingga tewas.

Seusai tewas, jenazah mereka kemudian dimasukkan ke dalam sumur tua.

Dalam buku "Soeharto, Bagaimana Ia Bisa Melanggengkan Kekuasaan Selama 32 Tahun?" karangan Peter Kasenda disebutkan, beberapa jam setelah pengangkatan jenazah para korban G30S di Lubang Buaya, Soeharto mengeluarkan perintah pembentukan tim forensik.

Baca: Satgas TMMD ke-103 Minum Air Kelapa Muda

Baca: Pemkot Bekasi Diminta Tidak Menyandera Kepentingan DKI Terkait Dana Hibah

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved