Sayuran Ini Dianggap 'Lekat' dengan PKI, Tapi Ternyata Banyak Manfaat, Genjer
Sekira 1965, lagu itu diaransemen untuk paduan suara oleh bagian kebudayaan CC PKI bersama lagu daerah lainnya.
TRIBUNJAMBI.COM - Pernah mendengar kata genjer? Pernah mendengar lagu Genjer-genjer?
Lagu Genjer-genjer dianggap identik dengan PKI.
Padahal, menurut peneliti LIPI, Asvi Warman Adam, Genjer-genjer merupakan lagu rakyat Banyuwangi.
Lagu itu terkenal sejak 1962, setelah diberi notasi musik oleh M Arief dan dilagukan Bing Slamet.
Sekira 1965, lagu itu diaransemen untuk paduan suara oleh bagian kebudayaan CC PKI bersama lagu daerah lainnya.
Sebenarnya, oleh PKI, bukan hanya lagu Genjer-genjer yang diubah aransemennya untuk paduan suara mereka. Ada beberapa lagu lainnya. Tapi lagu Genjer-genjer yang malah lekat dengan PKI.
Dalam keseharian, genjer ini sering dibikin sayur oleh masyarakat kelas bawah. Termasuk gulma, genjer atau paku rawan (Limnocharis flava) banyak ditemui di sawah atau perairan dangkal.
Baca: Fadli Zon Unggah Video Goyang Bebek Angsa di Twitter, Ini Isi Dubbing Suara yang Tuai Kontroversi
Baca: Fadli Zon Mention Jokowi di Twitter, Soal Posisi Tangan Hormat saat Lagu Indonesia Raya Berkumandang
Baca: Keberadaan Soeharto & Istri Terungkap di Malam Mencekam Penculikan 7 Jenderal Pada G 30S PKI
Genjer menjadi sayur alternatif jika sudah tidak ada sayuran lain yang bisa dimasak.
Namun saat ini, sayur genjer sudah menjadi favorit dari masyarakat Indonesia, terutama mereka yang seorang vegetarian.
Daun genjer dapat dibeli di pasar-pasar tradisional. Namun, sayuran itu masih agak jarang ditemui di pasar modern, seperti pasar swalayan atau toko sayuran.
Yang biasa dimasak adalah daun genjer, biasanya dimasak sebagai tumisan, lalapan, sebagai campuran pada gado-gado atau pecel, atau dimanfaatkan sebagai pengganti manfaat kangkung.
Gizi sayuran genjer
Usut punya usut, ternyata sayur genjer ini memiliki kandungan gizi yang tidak kalah tinggi dengan jenis sayuran hijau lainnya.
1. Serat
Sudah merupakan takdir, apabila sayuran-sayuran hijau merupakan jenis bahan makanan yang mengandung serat tinggi.
Begitu pula dengan sayur genjer. Sayur genjer memiliki kandungan serat yang tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan serat tubuh dalam sehari.
Serat dalam sayur genjer memiliki beberapa kegunaan seperti untuk melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, membantu proses pencernaan makanan, mengikat lemak dalam tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh, dan menstabilkan kadar gula darah.
2. Protein
Kandungan protein genjer cukup tinggi; 100 gr genjer memiliki kandungan protein sebesar 1,7 gr.
Jumlah yang cukup banyak untuk kandungan protein di dalam sayuran hijau.
Baca: Nasib Letkol Untung Usai G 30S Gagal, Tidak Sengaja Ketemu 2 Anggota Armed
Protein ini, di dalam tubuh dapat berguna untuk pembentukan massa otot, menambah stamina dan tenaga, sebagai sumber energi, dan pengikat lemak di dalam tubuh.
3. Kalsium
Dalam 100 gr penyajian sayur genjer, terkandung 62 mg kalsium yang baik untuk tubuh.
Manfaat kalsium antara lain membantu pertumbuhan tulang dan gigi, menjaga kesehatan tulang dan gigi, dan mencegah osteoporosis.
4. Fosfor
Fosfor sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang, terutama bila dipadukan dengan kalsium. Dalam 100 gr sayur genjer terkandung fosfor sebanyak 33 mg.
Fosfor bersama dengan kalsium yang ada di dalam tubuh dapat membantu mencegah terjadinya osteoporosis, menambah dan meningkatkan kekuatan tulang, serta menjaga kesehatan tulang.
5. Zat besi
Dalam 100 gr penyajian sayur genjer terdapat 2,1 mg zat besi, yang bermanfaat dalam pembentukan sel darah. Juga dapat mempercepat penyembuhan luka.
Selain manfaat yang dihasilkan oleh kandungan-kandungan gizi dan nutrisi umum seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sayur genjer masih memiliki manfaat lain yang ternyata sangat baik bagi kesehatan tubuh kita.
Salah satunya untuk menambah nafsu makan.
Berikut cara memanfaatkan genjer sebagai penambah nafsu makan:
Cuci bersih daun genjer, kurang lebih 20 gr
Kukus daun genjer setengah matang
Makan kukusan daun genjer sebagai lalapan ataupun campuran pada makanan lain.
Begitulah genjer, meski selalu "dikambinghitamkan", tumbuhan ini nyatanya sarat kandungan gizi. (YDS/intisari online)
Baca: Sama-sama Land Rover, Ini Perbedaan Mobil Inggris yang Ditumpangi Jokowi
Baca: Mengintip Neraka Latihan Kopassus di Cilacap, Cara Sangar Loloskan Diri dari Kamp Tawanan
Baca: Kisah Kopassus, Haji Umar Mainkan 4 Golok, Memutar seperti Baling-baling, Pelatih Karate Jepang KO