Bayi Lahir Kondisi Bermata Satu dan Tanpa Hidung, Sang Ibu Syok
Warga Mandailing Natal digegerkan kelahiran bayi perempuan bermata satu. Bayi itu lahir secara sesar di RSU Panyabungan Kamis (13/9).
Dalam jurnal berjudul "Cyclopia: An Epidemiologic Study in a Large Dataset From the International Clearinghouse of Birth Defects Surveillance and Research" yang dipublikasikan Oktober 2011, disebutkan pernah ditemukan sebanyak 257 kelahiran bayi dengan kondisi cyclopia.
Prevalensi cyclopia terjadi pada 1 dari 100.000 kelahiran bayi.
Peneliti LIPI, Anang Setiawan Achmadi, menyebut bayi yang terlahir dengan kondisi cyclops syndrome biasanya tidak akan bertahan lama.
Baca: PNS Korupsi Terbanyak di DKI Jakarta, Berikut Perbandingan Antarprovinsi/lembaga
“Karena beberapa bagian tubuhnya tidak sempurna, biasanya fungsi beberapa organ tubuh jadi tidak bisa berjalan normal. Dia akan cepat mati. Tidak akan bertahan.”
Ada beberapa faktor yang menyebabkan bayi terlahir dengan kondisi cyclopia, salah satunya radiasi. Artinya, ibu dari bayi itu pernah terpapar radiasi ketika hamil.
Selain itu, ada pula faktor lain yang bisa menjadi penyebab, seperti faktor genetik. “Secara herediter faktor resesifnya yang muncul,” kata Anang.
Faktor masuknya zat kimia tertentu pada ibu hamil juga bisa menyebabkan cyclops syndrome pada sang bayi.
“Kalau di manusia bisa saja karena pengaruh obat yang berlebihan. Misalnya obat untuk kehamilan yang bersifat kontradiksi.”
Anang menambahkan, bisa juga penyebabnya adalah pengalaman traumatis saat masa kehamilan. “Jadi sebenarnya kompleks,” kata dia.
Dikutip dari National Geographics, kelainan genetik biasanya dsebut-sebut sebagai penyebab cyclopia. Namun begitu cyclopia juga bisa disebabkan oleh racun yang tertelan oleh ibu selama kehamilan.
Pada kasus di Idaho, Amerika Serikat, domba yang memakan tanaman yang mengandung racun, melahirkan anak domba bermata satu.
Berdasarkan informasi yang disadir dari HowsHealth.com, pemindaian rahim ibu melalui teknik ultrasonografi dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan pada janin bayi.
Selain itu, hendaknya ibu yang sedang hamil berhenti mengonsumsi alkohol dan penggunaan obat-obatan terlarang.
Pemeriksaan medis secara teratur pada ibu hamil juga dianjurkan untuk memantau kondisi janin. Pemeriksaan secara berkala ini dapat menghindari kelainan kelahiran pada bayi, termasuk kelahiran bayi bermata satu. (nan/ryd/tribun-medan.com)
Baca: Sudah Berbuat Cabul, Ks Masih Banding-bandingin Anak Sendiri
Baca: sscn.bkn.go.id - Persyaratan, Alur Pendaftaran CPNS 2018 Hingga Kuota Seluruh Daerah
Baca: Daftar Formasi CPNS 2018 Kabupaten Kota di Provinsi Jambi, Catat dan Siapkan Syarat