3 Jawara Banten Jadi 'Tameng' Kopassus dari Ilmu Hitam Penjahat, Pembebasan Sandera WNI

Selain menghalau ilmu gaib musuh, 3 pendekar itu dianggap perlu terlibat operasi pembebasan sandera oleh Kopassus.

Editor: Duanto AS
Merpati putih seni beladiri yang dipelajari Kopassus dan membuat kagum dunia 

“Pendidikan Pencak Silat dapat menjadi aspek penting memperkenalkan pertahanan negara Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Melalui Pencak Silat, kita dapat membuat masyarakat bersiap menjadi pertahanan negara dan Sishankamrata,” ungkapnya.

Ide tersebut, kolaborasi grup Silat dan militer, kemudian diterapkan saat operasi pembebasan sandera Mapenduma, Papua.

Baca: Dua Grup K-Pop Tampil di Closing Ceremony Asian Games 2018, SuJu Bikin Histeris Penggemarnya

Tiga pendekar atau jawara asal Banten ikut pada operasi.

“Prabowo beranggapan memperkuat antara grup Pencak Silat dan militer sangat penting untuk pertahanan negara,” tulis Douglas Wilson.

Kisah Prajurit Kopassus
Kisah Prajurit Kopassus (IST)

Banten merupakan tanah bagi seluruh pendekar silat. Tak heran bila sejarah sosial di Banten sering berisi kisah tentang para jawara dan para jago silat dari pelbagai aliran serta paguron atau perguruan.

Di seantero Banten, tak kurang 50 perguruan silat tersebar, antara lain Gagak Lumayung, Pacar Putih, dan Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH).

Meski dasar pencak sama, masing-masing kelompok telah mengembangkan kekhasan teknik silatnya.

Di Banten, anggota SMI mencapai 9000, banyak di antaranya juga merupakan anggota Persatuan Persilatan dan Seni Budaya Banten Indonesia (PPSBBI) Chasan Sochib.(*)

Tulisan ini bersumber dari buku berjudul The Politics of Inner Power: The Pratice of Pencak Silat in West Java.

TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM:

Baca: Bermodalkan Kain Putih, 30 Personel Kopassus Menyamar Bak Sosok Hantu Kalahkan Ribuan Pemberontak

Baca: Hujan Tembakan saat Paskhas Turun dari Helikopter, Risiko Penyelamatan Pilot tempur Rp 1 Miliar

Baca: Trik Siluman Kopaska, 1 Orang Menyusup Senyap ke Kapal Perang Malaysia Bikin 2 Kapal Kabur

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved