Hal Mengerikan Terjadi Usai Pulangnya Soeharto dari Mesir di Kala Negara sedang Darurat
Dua belas hari sebelum lengser, tepatnya 9 Mei 1998, Presiden Soeharto memutuskan untuk pergi ke Mesir.
Tak hanya itu, Harmoko juga mengatakan kepada Soeharto bahwa Probosutedjo lah yang meminta agar ia tak berangkat ke Mesir.
"Saat itu saya katakan kepada Harmoko, kenapa tidak bilang rakyat yang menginginkan. Harmoko tak menjawab. Maka, pergilah Mas Harto," tutur Probosutedjo.
Kekhawatiran itu terbukti. Pada 12 Mei 1998, terjadilah peristiwa Trisakti, peristiwa mencekam dan berdarah terjadi di kampus Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat.
Baca: Lempar Baju Basah ke Penonton, Ini Sosok Perempuan Beruntung yang Dapat Kaos Jonatan Christie
Baca: Ini 4 Fakta Menarik Bambang Hartono, Konglomerat Indonesia yang Raih Medali Emas Asian Games 2018
Baca: Prediksi Ramalan Zodiak Mingguan 26 Agustus - 1 September 2018, Rezeki Gemini Saatnya Beli Aset
Empat mahasiswa tewas dalam penembakan terhadap peserta demonstrasi yang melakukan aksi damai.
Sementara, korban luka mencapai 681 orang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Tragedi Trisakti menjadi simbol dan penanda perlawanan mahasiswa terhadap pemerintahan Orde Baru.
Menurut Probosutedjo, Tragedi Trisakti sangat mengejutkan. Apalagi dua hari setelah itu terjadi kerusuhan yang besar.
Hari itu pula, Probosutedjo menelepon Soeharto dan menceritakan kondisi di Jakarta.
"Saya akan segera kembali. Tanggal 15 Mei sudah ada di Jakarta," kata dia menirukan jawaban Pak Harto.

Baca: 538 Warga SAD di Empat Kecamatan di Sarolangun Sudah Kantongi Kartu BPJS
Baca: Antara Hidup dan Mati, 9 Prajurit TNI Gagah Berani Ladeni Hujan Tembakan Ratusan Fretilin Timtim
Baca: Aksi Premanisme Terekam Kamera, Sekelompok Pria Berseragam Palak Pemilik Toko, Viral Video

Enam hari pasca menginjakkan kaki di Indonesia, tekanan kepada Pak Harto kian dahsyat.
Gerakan mahasiwa menduduki Gedung MPR-DPR menuntut bapak Orde Baru itu lengser.
Akhirnya, pada 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan diri mundur dari kursi presiden yang ia duduki selama 32 tahun. Era Reformasi pun datang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Soeharto "Ngotot" Pergi ke Mesir di Kala Negara Sedang Darurat"
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: