Antara Hidup dan Mati, 9 Prajurit TNI Gagah Berani Ladeni Hujan Tembakan Ratusan Fretilin Timtim

Milisi Fretilin tanpa ampun langsung menghujani keempat kendaraan Land Rover dengan tembakan gencar senjata api

Editor: bandot
yoniflinud501.blogspot.com
Prajurit Yonif Linud 501 

TRIBUNAJMBI.COM - Operasi Seroja yang digelar pemerintah Indonesia ke wilayah Timor Timur pada 7 Desember 1975

Operasi Seroja berlangsung dari tahun 1975-1976 yang kemudian disusul dengan operasi-operasi militer lainnya oleh TNI.

Tahun 1983 bulan Maret, pasukan dari Batayon Infanteri Lintas Udara (Yonif Linud) 501 berangkat dari markasnya menuju Baucau, Timor-Timur menggunakan pesawat Hercules.

Yonif Linud 501 dipimpin oleh Letkol Inf Sujana.

Misi mereka ialah mengadakan kontak damai dengan para milisi kemerdekaan Timtim.

Satu tahun penugasan Yonif Linud 501 di Timtim, pada 9 Maret 1984 Wakil Komandan Batalyon Mayor Inf Wibisono memerintahkan Serda Trilis untuk menjemput dan mengawal Pangab L.B. Moerdani dalam rangka kunjungan orang nomor satu di TNI itu di Timtim.

Baca: Saat Ilmu Gaib Pendekar Banten Tamengi Kopassus dari Ilmu Hitam Penjahat yang Sandera WNI

Serda Tilis beserta 8 personel Yonif Linud 501 bergerak menuju distrik Viqueque menggunakan 4 kendaraan Land Rover untuk menjemput L.B.Moerdani.

Jangan bayangkan perjalanan tersebut akan melewati jalan-jalan mulus.

Di Timtim, jalan-jalan beraspal hanya ada di kota-kota besar macam Baucau dan Dili.

Benar saja pukul 02.30 WIT salah satu kendaraan Land Rover Yonif 501 mogok di tengah hutan rimba.

Untungnya mobil dapat diperbaiki dan bisa melanjutkan perjalanan.

Baru dua jam melanjutkan perjalanan, pada pukul 04.30 WIT 10 Maret 1984, kesembilan personel Yonif Linud 501 dihadang ratusan milisi Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) 'Si Krebo Hutan' Fretilin di gunung Baunoraq perbatasan Osso-Viqueque.

Milisi Fretilin tanpa ampun langsung menghujani keempat kendaraan Land Rover dengan tembakan gencar senjata api.

Baca: Satuan Kopassus Paling Rahasia dan Ahli Penyamaran, Anak Kandung Sampai Tak Kenal

Belum sempat memberikan perlawanan, Serda Tilis sebagai pimpinan para personel Yonif Linud 501 tertembak lengan kanannya.

Ia tewas saat itu juga.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved