Kisah Komandan Kopassus Jadi Tameng Hidup Saat Prajurit Tertembak dan Meyakini Masih Bisa Selamat

Kisah perjuangan prajurit TNI mengamankan negara tak perlu dipertanyakan, dengan segenap jiwa raga mereka berjuang mati-matian

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko

Kapten Psk Yudi Bustami yang memimpin kompi itu mengingat dari tembakan dan perlawanan, kelompok perusuh merupakan orang-orang yang terlatih.

Benar saja. Tiba-tiba ada teriakan meminta pertolongan medis. Seorang prajurit terkena tembakan di kepala.

Korban tertembak adalah Serda Asrofi, Komandan Regu dari Kopassus.

Asrofi awalnya berlindung di balik tembok.

Hasil gambar untuk konflik ambon

Dia tertembak sedetik setelah melongokan kepalanya untuk melihat situasi.

Rupanya penembak jitu sudah mengincar posisi pasukan ini.

Peluru menghantam helm kevlarnya.

Baca: Masih Ingat Kasus Pembunuhan Sujiati? Nasib Pelaku di Tangan Jaksa

Mengenai pelipis kiri hingga tembus ke pelipis bagian kanan.

Yudi memerintahkan tindakan evakuasi.

Ketika Peluru Menembus Komandan Kopassus Di Ambon, Kalian Bakal Nangis Bacanya!

Masih terdengar erangan kesakitan dari Serda Asrofi.

Yudi yakin nyawa sersan pemberani ini masih bisa diselamatkan karena ada kapal TNI AL yang masih stand by di perairan Saparua.

Bukan perkara mudah melakukan evakuasi di tengah pertempuran.

Baca: Jadwal Semifinal Live Streaming Badminton Asian Games 2018 Indonesia Vs Jepang Mulai 12.00 WIB

Empat personel yang mengangkut tandu darurat tentu bakal jadi santapan empuk.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved