Menpora Persilahkan Ruangannya Dipakai Joni Sang Pemanjat Tiang Bendera Saat Tiba di Jakarta
Aksi heroik Yohanis Gama Marshall Lau alias Joni (13) melakukan memanjat tiang bendera viral di media sosial.
Penghargaan Untuk Joni
Wakil Bupati Belu JT Ose Luan mengatakan, atas aksi heroiknya Yohanes dipanggil untuk berdiri di atas podium.
"Saya bangga dengan perjuangan dia (Yohanes) memanjat tiang bendera. Saya katakan ke dia bahwa perjuangan para pahlawan dulu untuk memperjuangan negara ini begitu besar," tuturnya.
Luan pun mengapresiasi tindakan Yohanes dan berencana memberikan hadiah untuk Yohanes.
"Anak ini bagi saya adalah pahlawan kita hari ini karena telah menyelamatkan keadaan," ucap Luan.
Prioritas Masuk TNI
Tak hanya Menteri Pemuda dan Olahraga yang memberi apresiasi untuk keberanian Joni.
Mabes TNI pun memberi penghargaan atas keberanian Joni.
“Panglima TNI memberikan apresiasi berupa beasiswa atas keberanian dan aksi heroik Johannes Adekalla, sehingga bendera Merah Putih dapat dikibarkan dalam upacara tersebut,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah dalam keterangannya, Sabtu 18 Agustus 2018.
Aksi yang dilakukan Joni itu membangun rasa nasionalisme dan Panglima TNI pun siap memberikan penghargaan berupa beasiswa hingga lulus SMA.
"Lulus SMA akan dapat prioritas bila ingin menjadi prajurit TNI serta mengundang Johannes ke acara pembukaan Asian Games ke-18 pada hari ini di Jakarta,” jelas Sabrar.
Menurut Sabrar aksi heroik ini membuat banyak orang terharu dan meneteskan air mata.
“Mereka merasa terharu, meneteskan air mata dan bangga setelah melihat video aksinya yang viral di media sosial,” sebutnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/imam-nahrawi-dan-joni_20180818_190108.jpg)