Anies Baswedan Lakukan Peremajaan Trotoar untuk Tuna Netra, Netizen Malah Ngelawak
Namun saat proyek pengerjaan trotoar yang hampir selesai ini mulai terlihat bentuknya, warga net malah curhat lewat akun Twitter.
Kemudian, perawatan lift pada JPO dinilai mahal dan tak serius.
Masalah lain terkait tindak asusila di JPO juga jadi perhatiannya.
"Pernah dengar ada kasus pemerkosaan di zebra cross? Enggak ada kan? yang ada di JPO," ujarnya.
Pihaknya pun mendapatkan banyak keluhan terkait JPO yang justru tak ramah pejalan kaki dan membahayakan pengendara, seperti pada kasus robohnya papan iklan di Pasar Minggu.
"Kami selalu dapat banyak keluhan para pejalan kaki terkait permasalah di JPO. Ada yang kesetrum di JPO samping WTC, kolong Karet. Di tiang-tiangnya banyak sekali kabel-kabel melilit. Ada juga kejadian iklan di JPO roboh di Pasar Minggu," katanya.
Oleh sebab itu, ia menentang apabila Pemprov kembali akan meniadakan pelican street di Jalan MH Thamrin.
"Jadi ketika ada wacana ini sementara, koalisi pejalan kaki yang paling pertama, terdepan akan mensomasi Gubernur DKI Jakarta. Karena underpass yang disebutkan oleh gubernur itu adalah sesuatu yang tidak berkeadilan untuk pejalan kaki, terutama untuk disabilitas, ibu hamil," kata Alfred.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Trotoar untuk Tuna Netra Selesai Diremajakan Anies Baswedan, Warga Net Malah Bikin Lelucon Ini