Anies Baswedan Lakukan Peremajaan Trotoar untuk Tuna Netra, Netizen Malah Ngelawak
Namun saat proyek pengerjaan trotoar yang hampir selesai ini mulai terlihat bentuknya, warga net malah curhat lewat akun Twitter.
"Tadi lihat kan lampu hijaupun mobil masih ngehalangin jalan. Mereka berhenti diatas zebra cross, karena memang lagi macet," katanya.
Ia bersama teman-temannya yang bekerja di kawasan sekitar HI mengaku lebih senang dan nyaman menyebrang menggunakan JPO.
"Mending JPO, kita nyaman mau nyebrang, jadi enggak takut-takut, apalagi kalau lagi padet gini. Tetap saja ketutupan mobil," ucap Tia.
Meskipun begitu, dari pantauan Warta Kota terlihat sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) berjaga dan menolong warga yang kesulitan menyebrang.
"Untung ada petugas, mobil masih bisa dipaksa berhenti pas lampu lalin pejalan kaki menyala. Kalau enggak ada yang jaga, kayaknya bakal semerawut," ungkap Tia.
Diketahui pelican crossing adalah pengganti JPO yang dikatakan Anies mengganggu pemandangan Patung Selamat Datang.
Pelican sudah bisa digunakan penalan kaki sejak kemarin, Senin 30 Juli 2018.
Sementara JPO sudah dicopot dihari yang sama dengan waktu pengerjaan 6.5 Jam mulai pukul 21.00 - 03.30 WIB.
Baca: 5 Misteri Laut yang Belum Terpecahkan, Mulai Hiu Kanibal Hingga Segitiga Bermuda
Baca: Ini yang Terjadi di Instagram Jokowi Usai Posting Berita Kelahiran Cucu Kedua
Jangan Dibuat Sementara
Alfred Sitorus, Ketua Koalisi Pejalan Kaki, mengharapkan apabila pelican crossing di depan Hotel Pullman dan Plaza Indonesia tidak bersifat sementara.
Hal itu merujuk dari rencana Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang menyatakan penggunaan pelican crossing hanya sementara hingga menunggu proyek underpass yang dibangun oleh PT MRT Jakarta rampung.
"Saya menentang ketika Pak Gubernur menyatakan bahwa ini sementara, kalau ini sementara, lebih bagus ini awalnya enggak usah dibangun," tutur Alfred di Jalan MH Thamrin, Senin (30/7).
Alfred mengatakan zebra cross dan pelican crossing lebih berkeadilan ketimbang JPO.
Hal itu dikarenakan para penyandang disabilitas juga bisa mengaksesnya tak seperti JPO.
"Karena akses yang paling berkeadilan itu zebra crossing dan pelican crossing. Kenapa? Karena kalau JPO menyulitkan difabel. Memang bisa dibuatkan lift, tapi lihat lift JPO di Sarinah dan UOB yang sampai saat ini enggak bisa digunakan, ujarnya.