Ditembak Saat sedang Menolong Warga, ini Pesan Terakhir Razan Al Najjar Sebelum Meninggal
Wanita muda berparas cantik tersebut segera bergegas ke area berbahaya untuk menolong korban terluka.
"Kami memiliki satu tujuan, untuk menyelamatkan nyawa dan mengevakuasi orang. Dan mengirim pesan ke dunia: Tanpa senjata, kita bisa melakukan apa saja," ujar ayah Najjar.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh Najjar kepada ayahnya sebelum dia meninggal dunia.
Saat peristiwa penembakan itu terjadi, Najjar berada 100 meter dari pagar dan sedang membalut pria yang terkena tabung gas air mata.
Baca: TERUNGKAP! Rosalia Tengah Berbadan Dua Sebelum Dihabisi Pendeta Henderson di Toilet Gereja
Pria tersebut kemudian dibawa dengan ambulans.
Tiba-tiba saja suara tembakan terdengar dan Najjar jatuh ke tanah.
Najjar tiba di rumah sakit dengan kondisi yang sangat serius.
Dia meninggal dunia di ruang operasi.
Ribuan Orang Antar Jenazah Razan Najjar
Baca: Besok Dirilis, Ini Ramalan Inflasi Mei dari Beberapa Ekonom
Ribuan orang tumpah ruah di jalanan Gaza pada Sabtu (2/5/2018).
Mereka mengantarkan jenazah Razan Najjar, paramedis yang meninggal dunia setelah ditembak tentara Israel sehari sebelumnya.
Dalam video yang diunggah channel YouTube Ruptly, orang-orang itu berteriak sepanjang jalan sambil mengibarkan bendera Palestina.
Sesekali terdengar ucapan takbir dari mulut mereka. Isak tangis pun mengiringi perjalanan mengantarkan Najjar ke peristirahatan terakhirnya.

Terlihat pula beberapa paramedis berseragam warna putih memegang bendera Palestina dan foto Najjar, mereka berbaris saat prosesi pemakaman.
//Di sana ada ayah Najjar yang berjalan memegangi seragam putih sang putri. Seragam itu awalnya bersih tapi kini dipenuhi darah Najjar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Razan Najjar meninggal dunia saat sedang memberikan pertolongan kepada demonstran yang terluka di perbatasan Gaza,.