Ditembak Saat sedang Menolong Warga, ini Pesan Terakhir Razan Al Najjar Sebelum Meninggal
Wanita muda berparas cantik tersebut segera bergegas ke area berbahaya untuk menolong korban terluka.
Seragam tersebut dipakai Najjar saat gugur bertugas.
"Malaikatku meninggalkan tempat ini, dia sekarang berada di tempat yang lebih baik. Aku akan sangat merindukannya. Semoga jiwamu beristirahat dalam damai, putriku yang cantik," katanya, dikutip dari middleeasteye.net.
Sebelum meninggal dunia, Najjar ternyata sempat berbicara dengan sang ayah.
Dilansir dari Grid.ID, hal tersebut disampaikan oleh ayahnya.
"Kami memiliki satu tujuan, untuk menyelamatkan nyawa dan mengevakuasi orang. Dan mengirim pesan ke dunia: Tanpa senjata, kita bisa melakukan apa saja," ujar ayah Najjar.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh Najjar kepada ayahnya sebelum dia meninggal dunia.
Kesedihan Ibu Razan Al Najjar
Kesedihan juga dirasakan oleh ibunya, Sabreen.
Ia berkata sambil menangis mengenang kematian putrinya.
"Mereka [Israel] tahu Razan, mereka tahu dia seorang paramedis, dia telah membantu mengobati luka sejak 30 Maret," katanya.
"Putriku adalah sasaran para penembak jitu Israel. Peluru ledak langsung ditembak di dadanya, itu bukan peluru acak," lanjut Sabreen.(*)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Ribuan Orang Antar Jenazah Razan Najjar, Ini Pesan Terakhirnya Sebelum Ditembak Saat Menolong Warga, http://bangka.tribunnews.com/2018/06/03/ribuan-orang-antar-jenazah-razan-najjar-ini-pesan-terakhirnya-sebelum-ditembak-saat-menolong-warga?page=all.