Hanya LeBron James dan Michael Jordan yang Bisa Pecahkan Rekor Ini, NBA Finals 2018
Sejak 1970, hanya LeBron James dan Michael Jordan yang pernah mencetak 50+ poin di final NBA. Terakhir di NBA Finals 2018.
Yuk, kita lihat foto-foto aksi LeBron James dan Stephen Curry di NBA Finals 2018.

Perlu diketahui,
Golden State Warriors merupakan juara NBA tahun lalu. Tim ini booming dan meroket sejak beberap tahun terakhir.
Baca: Menguak Wasiat Soeharto Soal Pancasila yang Dulu Begitu Trend di Zaman Orde Baru
Baca: Perambahan Hutan Secara Liar di Renah Pemetik Kerinci Bikin Habitat Harimau Makin Menyempit
Berikut daftar tim juara di NBA Finals
2010 Los Angeles Lakers 4–3 Boston Celtics
2011 Dallas Mavericks 4–2 Miami Heat
2012 Oklahoma City Thunder 1–4 Miami Heat
2013 San Antonio Spurs 3–4 Miami Heatdagger
2014 San Antonio Spursdagger 4–1 Miami Heat
2015 Golden State Warriors 4 - 2 Cleveland Cavaliers
2016 Golden State Warriors 3 - 4 Cleveland Cavaliers
2017 Golden State Warriors 4 - 1 Cleveland Cavaliers


Baca: Tahan Dulu! Sebentar Lagi Kita Bisa Merasakan Segarnya Jus Terong Belanda Ini
Baca: Menyikapi Alasan Zinedine Zidane Mundur Sebagai Pelatih Real Madrid yang Kejutkan Publik

Baca: Honorer Pemkab Sarolangun Jangan Takut Tidak Kebagian THR, Ini Penjelasan Kepala BPKAD
Baca: Ratu Elizabeth II Lakukan Hal Ini Kepada Camilia, Akhir yang Tak Terduga
Baca: VIDEO: Tanda-Tanda Alam Pada Malam Lailatul Qadar, Lebih Mulia dari 1.000 Bulan
Membandingkan Jordan dan James
Situs wikipedia menuliskan LeBron James bernama asli LeBron Raymone James. Dia lahir 30 Desember, 1984.
LeBron James merupakan pemain basket profesional asal Amerika yang bermain untuk Cleveland Cavaliers dari National Basketball Association (NBA).
Dia telah memenangkan 3 NBA championships (2012, 2013, 2016), 4 NBA Most Valuable Player Awards (2009, 2010, 2012, 2013), 3 NBA Finals MVP Awards (2012, 2013, 2016), 2 Olympic gold medals (2008, 2012), 1 NBA scoring title (2008), dan NBA Rookie of the Year Award (2004).
Dia juga terpilih 12 kali dalam tim NBA All-Star (dinamai 2 kali MVP), 12 All-NBA teams, dan 6 All-Defensive teams, serta leading scorer Cavaliers sepanjang masa.

Sebelum di NBA, James bermain basket antar sekolah di St. Vincent–St. Mary High School di kotanya, Akron, Ohio. Di sana, dia dipuji setinggi-tingginya oleh media nasional sebagai bintang NBA selanjutnya.
Setelah lulus, ia terpilih nomor 1 di 2003 NBA draft oleh Cleveland Cavaliers. James memimpin Cleveland hingga penampilan Finals pertama Cavaliers di 2007, kalah dari San Antonio Spurs.
Pada 2010, dia meninggalkan Cavaliers untuk bermain membela Miami Heat dalam publikasi spesial ESPN yang berjudul The Decision. James bermain 4 musim untuk Heat, mencapai Finals setiap tahunnya dan memenangkan kejuaraan secara beruntun tahun 2012 dan 2013.
Pada 2013, dia memimpin Miami dalam 27 kemenangan beruntun, ketiga terbanyak dalam sejarah NBA. Menjelang musim terakhirnya di Miami Heat, James memutuskan tidak memperbarui kontraknya dan bergabung kembali ke Cavaliers. Dengan kepemimpinannya, Cleveland melaju ke 2 Finals beruntun (5 dan 6 beruntun untuk James) melawan Golden State Warriors, memenangkannya pada 2016.
Baca: Berbagi Takjil, Yuk Intip Kegiatan Daarut Tauhid Ini Sejak Kumpulkan Sampai Pembagian
Baca: Inilah Doa-doa Para Nabi dan Rasul yang Sangat Mustajab, Bisa Untuk Diikuti
Kekayaan dan ketenaran diperoleh dari beberapa sponsornya. Kehidupan publiknya sering menjadi subjek pengawasan, dan ia telah ditetapkan sebagai salah satu dari atlet berpengaruh dan populer di seluruh Amerika .
Dia telah dimasukkan dalam buku, dokumenter, dan iklan televisi. Ia juga membawa beberapa acara seperti ESPY Awards, Saturday Night Live, dan tampil di film 2015, Trainwreck
Sang Legenda