Kisah 'Perselisihan' Jet Tempur Hawk TNI AU dengan F-18 Australia di Langit Kupang

Usai lepasnya Timor-Timur dari pangkuan Ibu Pertiwi Agustus 1999, hubungan panas justru terjadi antara Indonesia dan Australia.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase grid.id

Kedua Hawk langsung mengejar jet penyusup itu dengan kecepatan penuh.

Baik Hawk maupun jet tempur lawannya melakukan berbagai manuver tempur, dogfight sudah dimulai!

Baca: 6 Manfaat Cengkeh yang Tak Banyak Diketahui, dari Melindungi Liver sampai Menguatkan Tulang

Posisi Hawk menguntungkan karena dibelakang pesawat penyusup.

Radar Hawk pun sudah mengunci salah satu pesawat musuh, tinggal rudal diluncurkan.

Tapi Kapten Azhar belum menembak lantaran tidak adanya perintah dari pimpinan.

Dalam kondisi sangat genting tersebut tiba-tiba kedua pesawat musuh berbalik arah dan menuju dua Hawk TNI AU.

Dalam hitungan detik kedua pesawat musuh berpapasan dengan Hawk.

Kapten Azhar sekarang bisa melihat secara visual jet apa yang ia kejar.

"F/A-18 Hornet Australia!" teriak Kapten Azhar.

Hati Kapten Azhar dan dua wingmannya merasa kecut kesal lantaran tadi bisa saja ditembak F/A-18 Hornet tersebut karena sudah masuk tanpa izin ke wilayah udara Indonesia.

Baca: Pesona Meggy Diaz yang Buat Tukul Arwana Klepek-klepek Sampai Tega Hapus Foto Mendiang Istri

Sebenarnya Kapten Azhar sudah meminta izin untuk menembak kedua Hornet namun pimpinan hanya berkata : 'bayang-bayangi dan identifikasi.'

Kedua F/A-18 Hornet Australia kemudian tancap gas kabur ke FIR Darwin karena aksi 'slonong boy' mereka ketahuan dan hampir dilalap Hawk TNI AU.

Kedua Hawk kemudian kembali ke pangkalan di Lanud El Tari, Kupang.

Misi patroli ini dianggap sukses karena berhasil mengusir Hornet Australia dari ruang udara Indonesia.

Sejatinya, Hawk 109/209 TNI AU bukan lawan sepadan bagi jet tempur berat F/A-18 Hornet karena Hawk adalah pesawat jet kelas ringan.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved