Femallenial
Pingin Kuliah di Luar Negeri? Berikut Tips Memilih Universitas dari Alumnus University of Adelaide
Bagi kamu yang berniat untuk melanjutkan kuliah di luar negeri, hal penting apa sih yang perlu kamu pertimbangkan? Mungkin
Penulis: Nurlailis | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribunjambi.com Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bagi kamu yang berniat untuk melanjutkan kuliah di luar negeri, hal penting apa sih yang perlu kamu pertimbangkan? Mungkin akan ada banyak pertimbangan agar seseorang bisa melanjutkan kuliah di luar negeri.
Alumnus The University of Adelaide, Raissa Mataniari mengatakan hal yang perlu menjadi pertimbangan dalam melanjutkan study keluar negeri adalah rangking universitas.
Baca: Dilepas Ratusan Warga, Fasha-Maulana Bersama Istri Berangkat Umroh ke Tanah Suci
“Kalau niat kita jalan-jalan mungkin punya negara impian, tapi kalau untuk pendidikan ya harus logis. Misalnya mau ke Paris demi lihat menara Eifel, terus bela-belain S2 ke Paris tapi ternyata pas menjalani tidak enjoy karena niat awalnya bukan untuk belajar, jadi pilih universitas yang bagus,” paparnya.
Iapun dulu sempat ingin melanjutkan kuliah ke UPI namun ia lebih melihat rangking universitas dunia sehingga ia memilih melanjutkan ke the univerity of Adelaide. “Dulu itu pengennya mau memulai kuliah secepatnya jadi pilih Adelaide ini karena yang paling cepat memulai perkuliahan. Saya lebih melihat rangking universitas,” ungkapnya.
Menempuh perkuliahan di luar negeri ternyata tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Raissa menceritakan saat di kelas dosen memberikan teori, meminta membentuk kelompok untuk presentasi dan memberikan tugas-tugas. Hal ini juga tentu dilakukan di Indonesia.
“Yang membedakan itu adalah teknologi. Segala sesuatu itu dilakukan via online. Mulai dari bayar SPP, tugas, bimbingan sama dosen, itu via online. Yang membedakan ya itu saja,” ucapnya.
Baca: TANYA USTAZ: Bagaimana Puasa Orang yang Menggunakan Obat dan Suntikan?
Baca: Cara Tepis Isu Sara saat di Luar Negeri, Simak Penuturan Alumni Unja yang Pernah Kuliah di Australia
Alumnus beasiswa LPDP ini memilih kembali ke Jambi kerena menurutnya Jambi lebih membutuhkannya. “Alumni LPDP memang harus kembali ke Indonesia. Menurut saya sayang kalau tidak kembali ke Jambi. Kenapa harus kerja di tempat lain kalau ditempat sendiri membutuhkan saya. Ini seperti tanggung jawab pribadi,” pungkasnya.
Nukilan Raissa :
Nama: Raissa Mataniari, M.Ed
TTL: Bandung, 3 September 1993
Pendidikan: Universitas Jambi The University of Adelaide
Hobi: Fashion
Motto hidup: Hidup akan berlaku baik kepada mereka yang berhati baik
Prestasi yg pernah diraih:
-Runner up 1 Duta Bahasa Provinsi Jambi 2013
Baca: Kisah Unik Alumni Unja yang Kuliah S2 di Australia; Berpuasa Hanya 10 Jam
Baca: Jalan Terusan Tembus Ness-CitraRaya City Diresmikan, Bisa Dilalui saat Mudik Lebaran
Baca: Komoditi asal Jambi yang Dapat Tingkatkan Kejantanan Pria Ini Tembus Pasaran Korea
-Gadis Intelegensi Kota Jambi 2014
-Lulusan terbaik Universitas Jambi 2014
-Duta Pemuda Indonesia untuk Pertukaran Pemuda ke Jepang dan Asia Tenggara 2014
-Awardee LPDP RI untuk program Master The University of Adelaide
-Pembicara di konferensi internasional AARE Canberra, Australia
-Pembicara di konferensi internasional ISEP Kyoto, Jepang
-Pembicara di konferensi internasional IMELT Adelaide, Australia
Sosmed:
@raissamataniari (Instagram)
Baca: DRAMATIS - Perampokan di Kasang, Kakak Selamatkan 2 Adik ke Luar. Lalu Kunci Ruko dari Luar
Baca: Dipaksa Menikah, Gadis Ini Tikam Suami yang Coba Memperkosanya dengan Dibantu Sepupu
Baca: Cegah Kehamilan Tanpa Kontrasepsi, Simak Tiga Trik dengan Sistem Kalender Ini
Baca: Tak Penuhi Target Pembangunan Smelter, Perusahaan akan Disanksi Finansial Segini