Teror Bom Surabaya, Netter Lakukan Perlawanan Taggar #KamiTidakTakutTeroris Jadi Trending

TRIBUNJAMBI.COM - Pasca terjadinya ledakan bom di tiga gereja di Surabaya perlawanan terhadap aksi terorisme digaungkan di media sosial.

Pantauan Tribunjambi.com taggar #kamitidaktakutteroris, #bersatulawanteroris #terorisjancuk masuk menjadi trending topik di twitter.

Netter ramai-ramai mengutuk keras aksi terorisme pengeboman di tiga tempat di Surabaya.

Banyak yang tak habis pikir dengan aksi yang menimbulkan korban jiwa ini.

Baca: Tiga Orang Diduga Pelaku Bom GKI Surabaya Cekcok Dengan Satpam Dua Masih Anak-anak, Ini Ciri-cirinya

Baca: Bawa Gunting ke Mako Brimob, Wanita Bercadar Diamankan Polisi. Ada Surat, Isinya Ya Allah

Baca: Kemudian Mereka Berdiri di Sekitaran Parkir Sepeda Motor, Lalu Bom Meledak

@Official_AB1927: Segenap Arek Bonek Turut bela sungkawa dan Ikut berduka cita atas korban ledakan pagi ini.

BONEK bersama warga surabaya MENGUTUK KERAS ATAS KEJADIAN TSB

#kamitidaktakutteroris
#AB1927

@iceulemontea_: Pagi2 udh ada info ledakan di gereja, slh satunya Gereja Katolik.. Maunya apa? Mengadudomba antar umat beragama? Ga bisa, saya (dan umat Katolik lain), prcya klo ini bkn atas nama suatu agama! #SayaIndonesia #KamiTidakTakut #kamitidaktakutteroris #surabayamelawan #Surabayagakwedi

Baca: Bom Surabaya Terjadi Saat Ibadah di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Belum Dimulai

Baca: Kronologi Bom Bunuh Diri di Surabaya, Satpam Sempat Cegat Tiga Wanita Sebelum Ledakan

@PutraNababan: Rasa belasungkawa & duka cita mendalam atas meninggalnya saudara2 kita di Surabaya dan Mako Brimob. Serangan teroris tidak akan memudarkan cinta kita utk Indonesia #KamiTidakTakutTeroris #kamitidaktakut #WeFightAgainstTerorism

@sugia_ Surabaya iku rukun. Ga tau tawuran pelajar...antar kampung ataupun antar pendukung parpol.
Dari kemaren ricuh di jakarta kami adem ayem.
Teroris ini sengaja menimbulkan perpecahan dengan ngebom gereja2..dibuat seakan muslim benci nasrani.

#terorisjancuk

Sebelumnya diberitakan Ledakan diduga bom ternyata terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) pagi.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung, dalam siaran di Metro TV menjelaskan hal tersebut.

Tiga Gereja dimaksud adalah Gereja Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro dan Gereja di Jalan Arjono.

Di Gereja Santa Maria Ngagel Surabaya diduga bom bunuh diri dan dua orang terlihat meninggal dunia.

Kombes Frans belum bisa menjelaskan rinci soal ledakan di tiga tempat itu.

"Beri kesempatan kepada kami (identifikasi)," ujar dia.

Minta Tak Sebarkan Gambar Korban Ledakan 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Muhammad Iqbal meminta masyarakat tak menyebar gambar atau video korban ledakan bom di Surabaya, Jawa Timur.

"Gambar-gambar di media sosial (terkait ledakan), stop (menyebarkannya). Jangan sampai (kita) terperangkap tujuan teroris. Tujuan (para teroris membuat) kita ketakutan semua. Tunjukkan kita tidak takut! Jangan jadi bagian pelaku dengan sebarkan (gambar) teror," ujar Iqbal dalam wawancara Kompas TV, Minggu (13/5/2018).

Iqbal pun meminta masyarakat, terutama warga Surabaya, untuk tetap tenang.

Menurut dia, saat ini seluruh aparat keamanan di Surabaya dan Jawa Timur sudah bergerak dalam operasi mempersempit gerak para terduga pelaku pengeboman ini.

Menurut Iqbal, kepolisian sudah mencurigai keterlibatan kelompok tertentu.

Baca: Kronologi Bom Bunuh Diri di Surabaya, Satpam Sempat Cegat Tiga Wanita Sebelum Ledakan

Baca: Bom Meledak di Tiga Gereja di Surabaya, Ini Lokasinya

Baca: Istri Sule Ungkap Penyesalan Orangtuanya Bongkar Kebiasaan Suami di Rumah Sumpah Kaget Banget

Saat ini, tegas dia, langkah utama kepolisian adalah mengedepankan faktor pengamanan, lokalisir lokasi, pengalihan lalu lintas, evakuasi korban, dan antisipasi kemungkinan bom lain.

Seperti diberitakan sebelumnya, bom meledak di tiga gereja di Surabaya, yaitu Gereja Katholik Maria Tak Tercela di Jalan Ngagel Madya, GKI di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna.

Ledakan diduga bom ternyata terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) pagi.

Baca: Inilah Sosok Tajir Peter Sondakh, Miliuner Asal Manado yang Bantah Bantu Rencana Kabur Najib Razak

Baca: Jelang Ramadhan Makam Almarhum Olga Syahputra Ramai, Tapi Keluarga Belum Ada yang Berziarah

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung, dalam siaran di Metro TV menjelaskan hal tersebut.

Tiga Gereja dimaksud adalah Gereja Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro dan Gereja di Jalan Arjono.

Di Gereja Santa Maria Ngagel Surabaya diduga bom bunuh diri dan dua orang terlihat meninggal dunia.

Kombes Frans belum bisa menjelaskan rinci soal ledakan di tiga tempat itu.

"Beri kesempatan kepada kami (identifikasi)," ujar dia.