Kasus Pembunuhan

'Pembuat Sup' yang Kejam

Polisi menemukan sisa-sisa setidaknya 240 orang yang diyakini tewas oleh pembunuh bayaran dengan menggunakan cairan asam

Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
Foto Daily Star
El Pozolero turut digelar ‘The Soup Maker’ (Pembuat Sup) karena cara pembunuhannya yang kejam. 

Mereka pergi ke peternakannya secara kebetulan untuk mencari senjata ilegal yang mungkin dimilikinya.

Setelah menangkapnya, mereka menemukan jejak DNA 26 wanita yang hilang yang mayoritas merupakan PSK yang dijemputnya di Vancouver's Red Light District.

Dia membawa wanita itu untuk berhubungan badan dan kemudian membunuhnya. Cara pembunuhannya bervariasi. Dalam beberapa kasus, dia menyuntikkan obat bius pada korban atau dia langsung menikamnya sampai mati.

Baca: Istri Belum Apa-apa Ketika Suami Sudah Selesai, Bagaimana Mengimbangi Permainannya?

Baca: Dituduh Operasi Pembesaran Payudara, Seleb Ini Sebut Masih Menyusui Putri Tunggalnya

Baca: Kasihan Bocah Rafa, Kulitnya Melepuh Karena Alergi Obat. Sudah 11 Hari di RSUD Raden Mattaher

"Aku hanya akan puas jika membunuh satu lagi. Aku ingin membuat semunya jadi 50," katanya.

Dalam rekaman tersebut, ahli kriminal menganalisis, pengakuannya yang menyeramkan itu tanpa rasa takut.

Rekaman dan pengakuan itu terungkap saat dia memberi tahu teman sekamarnya yang merupakan polisi yang menyamar.

"Aku akan melakukan satu lagi, membuatnya menjadi lima puluh. Itu sebabnya, tetapi aku ceroboh." ujarnya.

Robert telah menghindari polisi selama bertahun-tahun.

Dia dikenal penduduk sekitarnya suka membawa PSK, suka minum-minuman keras dan obat-obatan.

Setelah membunuh korban, Robert membawa mayat mereka ke pabrik penggilingan daging. Setelah dikemas daging korban dijual ke pelanggan lokal di ladangnya.

Pria yang melihatnya di pabrik menceritakan, bagaimana Robert sangat jorok dan menangani daging dengan tangan kosong.

Sementara itu, korban lainnya akan diberikan kepada babi-babinya sebagai makanan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved